UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa

Ilustrasi paspor.(foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM – PEMERINTAH menyambut baik komitmen Uni Eropa yang memberikan kemudahan akses visa jangka panjang bagi warga negara Indonesia (WNI). Kebijakan ini menyederhanakan dan mempercepat proses pengajuan visa Schengen, yang dinilai sebagai langkah positif dalam mendorong konektivitas Indonesia di kancah global.
?
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia menilai kemudahan visa ini membuka peluang besar bagi kolaborasi lintas sektor antara Indonesia dan negara-negara Eropa. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah dapat mengoptimalkan kebijakan tersebut untuk kepentingan nasional.
?
“Kami menyambut baik kebijakan visa Schengen terbaru dari Uni Eropa. Ini bukan hanya soal kemudahan akses, melainkan juga membuka pintu kolaborasi di berbagai bidang. Pemerintah harus mengoptimalkan peluang ini agar dampaknya terasa luas, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, hingga transisi energi,” ujar Chusnunia di Jakarta, Selasa (5/8).
?
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.

Baca juga:

Jokowi Apresiasi Presiden Prabowo Berunding dengan Uni Eropa, Tekan Tarif hingga 19 Persen Amerika


?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan perubahan ini merupakan langkah signifikan untuk mengurangi frekuensi pengajuan visa, menekan beban administrasi, dan meningkatkan kemudahan mobilitas jangka panjang bagi WNI yang bepergian ke wilayah Schengen.
?
“Dengan kemudahan visa yang diberikan, mobilitas WNI ke Eropa dipastikan meningkat. Ini akan memperkuat konektivitas Indonesia dengan kawasan Eropa di berbagai sektor,” kata Airlangga.
?
Menurut Chusnunia, kebijakan ini juga sejalan dengan penguatan hubungan ekonomi lewat perjanjian Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Perjanjian tersebut membuka akses pasar baru bagi produk Indonesia, termasuk bahan baku industri hijau dan otomotif, serta memperkuat rantai pasok material kritis untuk transisi energi bersih di Eropa, yang juga mendorong peningkatan nilai tambah dalam negeri.
?
“Ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Kita ingin dampaknya tidak sekadar meningkatnya jumlah kunjungan WNI ke Eropa, tetapi juga terciptanya berbagai bentuk kerja sama strategis yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.
?
Data menunjukkan minat WNI untuk berkunjung ke Eropa terus meningkat. Pada 2024, tercatat 203.000 pengajuan visa Schengen dari Indonesia, menjadikannya negara dengan jumlah pengajuan terbesar ke-13 di dunia dan ke-3 di kawasan ASEAN setelah Thailand dan Filipina.(Pon)
?








Baca juga:

Kesepakatan IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis Indonesia dan Uni Eropa

#Uni Eropa #Visa #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Indonesia
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Sengketa perdagangan terkait penerapan bea imbalan/countervailing duties terhadap impor produk biodiesel dari Indonesia, atau dikenal dengan Sengketa DS618.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Dunia
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah yang dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Agustus 2025
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Bagikan