Udara Dingin Pagi Hari Bisa Bantu Pembakaran Lemak Pria


Udara dingin pagi hari bakar lemak pria gemuk. (Foto: Unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona)
TERPAPAR udara dingin pada pagi hari dapat membakar lemak pada pria sehingga bisa membantu dalam mengurangi berat badan.
Medical Daily pada Jumat (19/5) melaporkan, sebuah riset yang menunjukkan lemak pada pria dapat terbakar jika terpapar oleh udara dingin pada pagi hari dibandingkan malam hari namun hal tersebut tidak berlaku bagi perempuan.
Riset tersebut berfokus kepada bagaimana paparan udara dingin dapat memicu pembakaran jaringan lemak cokelat untuk pengaturan suhu dan pembakaran kalori. Lemak cokelat adalah jenis lemak tubuh yang membantu mengatur suhu tubuh yang aktif tepat sebelum seseorang menggigil karena suhu dingin.
Riset tersebut juga mengevaluasi pembakaran lemak pada ritme sirkadian atau siklus internal tubuh manusia selama 24 jam dan bagaimana pola tersebut memengaruhinya.
Baca juga:
Dataran Tinggi di Berbagai Daerah, Tempat Wisata Wajib Penyuka Udara Dingin

"Riset kami mengindikasikan bahwa waktu optimum untuk mengalami paparan udara dingin adalah pada titik spesifik dalam 24 jam siklus tubuh," kata Mariette Boon dari Leiden University Medical Center yang menulis riset tersebut.
Dia menambahkan terdapat perbedaan respon tubuh terhadap metabolisme dalam waktu tertentu pada pria dan wanita dimana terapi paparan udara dingin pada pagi hari lebih menguntungkan bagi pria.
Proses riset tersebut melakukan uji coba terhadap 24 partisipan yang terdiri dari pria dan wanita untuk tidur di matras yang diisi air bersuhu 48 derajat fahrenheit (8,8 derajat celcius) selama 90 menit. Para peneliti mengukur pengeluaran energi dan temperatur kulit mereka.
Baca juga:
Menyelamatkan Kulit Sensitif dari Udara Dingin

Para peneliti menemukan bahwa pria memiliki perbedaan yang signifikan di pagi hari sementara pengeluaran energi dan suhu kulit akibat temperatur dingin tidak jauh berbeda antara pagi dan malam hari pada wanita.
Para peneliti percaya riset ini merupakan langkah penting pertama dalam menyelidiki efek ritme sirkadian terhadap efek paparan udara dingin pada metabolisme lemak.
Mereka juga tengah menyelidiki dampak dari paparan udara dingin secara berulang pada pagi hari terhadap perbaikan kesehatan kardiometabolik pada pria obesitas. (waf)
Baca juga:
5 Makanan yang Bisa Membakar Lemak
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
