Ubi Cilembu untuk Pertama Kali Diekspor ke Singapura

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 17 September 2021
Ubi Cilembu untuk Pertama Kali Diekspor ke Singapura

Ekspor perdana ubi jalar ke Singapura oleh PT Bona Vista Hikmah di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Siapa sangka ubi jalar yang terkesan makanan desa ternyata bisa tembus pasar ekspor Singapura? Ekspor ubi jalar tersebut dilakukan PT Bona Vista Hikmah di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis (16/9).

Ekspor ubi cilembu tersebut untuk pertama kalinya ke Singapura. Ubi jalar varietas rancing tersebut akan dikirim bertahap setiap bulan dengan total mencapai 8.037 ton setara USD 6,6 juta.

"Hari ini ekspor 10 ton dengan total ekspor 55 ton di bulan ini, dan itu baru ke Singapura saja," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam acara pelepasan ekspor ubi cilembu.

Baca Juga:

Ekspor Capai Rekor Tertinggi, Pemerintah Klaim Pemulihan Ekonomi Berjalan

Uu bangga pangan Jabar bisa mendunia. Memang fokus Jabar saat pandemi adalah meningkatkan volume ekspor. Pada komoditas ubi jalar, bagaimana meningkatkan pembibitan yang mengacu pasar ekspor.

Menurut Uu, produksi ubi jalar Jabar dalam setahun terakhir mencapai 468.743 ton. Adapun jenis ubi jalar yang jadi unggulan adalah ubi cilembu, ubi jepang, ubi ungu, ubi putih, dan ubi manohara.

Jabar memiliki cukup daerah sentra ubi jalar yakni Kabupaten Garut, Kuningan, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Kabupaten Sumedang dengan hui cilembu sebagai ikon.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengantarkan ekspor perdana ubi jalar ke Singapura oleh PT Bona Vista Hikmah di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengantarkan ekspor perdana ubi jalar ke Singapura oleh PT Bona Vista Hikmah di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)


Di Sumedang, selain varietas rancing juga ada varietas nirkum dengan luas tanam per tahun sekitar 460 hektare. Rata-rata produktivitas 17 ton per hektare dan total produksi 7.820 ton per tahun. Sentra ubi di Sumedang terutama ada di Kecamatan Pamulihan, Tanjungsari, Rancakalong, dan Kecamatan Sukasari.

Uu berharap, ke depan bukan umbi saja yang diekspor, tapi pangan berbasis ubi jalar lebih berkembang lagi. Terbukti sudah ada permintaan 2.393 ton ubi jalar senilai USD 3,3 juta, tepung ubi jalar, tepung kasar, dan bubuk ubi jalar sebanyak 507,8 ton senilai USD 166.499.

Selain ke Singapura, ubi jalar Jabar juga sudah diekspor ke Hong Kong. Pada September 2020, Gubernur Ridwan Kamil melepas 30 ton ubi jalar asal Kabupaten Bandung.

Baca Juga:

Sempat Terhambat Pandemi, Petani Sleman Kembali Ekspor Salak

Uu berharap produksi pertanian semakin meningkat dengan manajemen yang meningkat pula. Cara-cara tradisional seiring kemajuan teknologi pertanian lambat laun harus diubah.

Provinsi Jabar, kata Uu, mendukung dan mendorong inovasi dan penguatan pertanian dari hulu ke hilir. Di tengah pandemi COVID-19 saat sektor lain menurun, pertanian justru meningkat dan menjadi penyelamat. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

UMKM Kesulitan Dapat Kontainer Ekspor

#Sumedang #Ekspor Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Pemangkasan BI-Rate sudah harus dilaksanakan mengingat adanya pergeseran urgensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun
Indonesia
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia sendiri termasuk yang terkena kebijakan resiprokal (tarif timbal balik) dengan kenaikan sebesar 32 persen.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Siap-Siap Ekonomi Global Kembali Terguncang, Trump Tolak Perpanjang Penundaan Tarif Resiprokal AS
Indonesia
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Pemerintah AS berencana melarang penggunaan pewarna sintetis berbasis minyak bumi untuk produk makanan, minuman, serta produk farmasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Eksportir Indonesia Perlu Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan Sintetis pada Produk Ekspor ke AS
Indonesia
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump jadi alarm bagi perekonomian di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Indonesia
Pemerintah Targetkan Ekspor Kendaraan Roda Dua Meningkat
Ada 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Pemerintah Targetkan Ekspor Kendaraan Roda Dua Meningkat
Kuliner
Kopi Sumedang Mendunia
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyatakan kopi buatan barista juara tiga dunia itu terasa luar biasa.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
Kopi Sumedang Mendunia
Indonesia
Nilai Ekspor Indonesia Awal 2024 Capai USD 20,52 Miliar
Apabila dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06 persen.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Februari 2024
Nilai Ekspor Indonesia Awal 2024 Capai USD 20,52 Miliar
Indonesia
Indonesia Ekspor 30 Ribu Metrik Ton Baja ke Italia
Kemendag melakukan ekspor 30.000 metrik ton (MT) baja canai panas (hot rolled coil/HRC) produksi PT Krakatau Steel (Persero) ke Italia.
Zulfikar Sy - Sabtu, 29 April 2023
Indonesia Ekspor 30 Ribu Metrik Ton Baja ke Italia
Indonesia
Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Dipaksa Ekspor Bahan Mentah
Jokowi telah bertemu pimpinan Uni Eropa dan menyampaikan bahwa Indonesia jangan dipaksa untuk ekspor bahan mentah.
Zulfikar Sy - Rabu, 22 Februari 2023
Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Dipaksa Ekspor Bahan Mentah
Indonesia
Indonesia Harap Inggris Jadi Jembatan ke Pasar Lebih Luas di Eropa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowiedi di kantor Kemenko Perekonomian.
Zulfikar Sy - Kamis, 02 Februari 2023
Indonesia Harap Inggris Jadi Jembatan ke Pasar Lebih Luas di Eropa
Bagikan