Kesehatan

Ubah Pola Makan Demi Mencegah Omicron

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 31 Januari 2022
Ubah Pola Makan Demi Mencegah Omicron

Penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh dengan makan-makanan sehat. (Foto: Unsplash/Ola Mishchenko)

Ukuran:
14
Audio:

DI masa pandemi COVID-19 ini, penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh dengan makan-makanan sehat. Membangun kekebalan tubuh termasuk salah satu langkah utama untuk tetap aman dalam pandemi COVID-19 yang saat ini memunculkan varian baru termasuk Omicron dan subvariannya.

Para dokter dan praktisi kebugaran menyarankan untuk mengubah pola makan untuk meningkatkan kesehatan. Mengutip laman ANTARA, Minggu (30/1), pelatih pengobatan fungsional asal India, Vijay Thakkar mengatakan, kesehatan yang baik berarti sistem kekebalan tubuh bebas untuk melawan infeksi dengan sekuat tenaga.

"Ide di balik memerangi Omicron dengan makanan yakni untuk memberikan sistem kekebalanmu kebebasan untuk melawan infeksi. Diet yang baik dan seimbang," ungkapnya.

Diet yang disarankan yakni kaya protein termasuk kacang-kacangan dengan sembilan asam amino esensial sebagai kunci untuk membangun kembali dan mempertahankan kekebalan yang baik.

Baca juga:

Hidup Panjang Umur Tergantung Pola Makan, Yuk Ubah Pola Makanmu di Tahun 2020

Ubah Pola Makan Demi Mencegah Omicron
Konsumsi makanan berprotein agar membuat tubuh lebih kenyang. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Sayuran berdaun hijau seperti brokoli, kacang polong, bayam, dan varian musiman lainnya merupakan sumber vitamin C, lemak sehat, serat, dan zat besi. Jika kamu sudah sembuh dari infeksi, cobalah minum kaldu dan sup karena membantu pemulihan lebih mudah bagimu. Selain itu jangan lupakan buah-buahan karena makanan ini memberimu dosis glukosa yang sehat, serat makanan, vitamin C, dan banyak nutrisi lainnya.

Buah jeruk dan anggur juga membantu menghidrasi tubuh. Tetap terhidrasi sangat penting jika kamu berharap untuk menghindari infeksi atau melawan gejalanya. Memasukkan buah-buahan dalam camilan harianmu membantu menjaga rasa lapar dan memberi nutrisi penambah kekebalan.

Baca juga:

Makanan Buruk yang Bikin Cepat Tua

Ubah Pola Makan Demi Mencegah Omicron
Buah jeruk juga membantu menghidrasi tubuh. (Foto: Unsplash/Graphic Node)

Makanan lain yang disarankan yakni biji-bijian sebagai sumber yang kaya selenium, zinc, protein, dan vitamin E. Kacang-kacangan seperti almond dan walnut juga sumber protein yang baik jika kamu vegetarian. Biji labu, rami, dan chia memberimu fitokimia seperti antioksidan.

Antioksidan penting untuk menjaga tubuh tetap bugar. Menyantap biji-bijian bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi biji-bijian juga dapat membantu menjaga berat badan tetap terkendali. Sebaiknya mengurangi makanan yang digoreng atau terbuat dari tepung serta lemak trans.

Jika kamu tengah melawan Omicron, yogurt bisa menjadi pilihan yang bergizi. Probiotik ini meningkatkan pencernaan dan membantu generasi bakteri usus yang sehat. (and)

Baca juga:

Ngemil di Malam Hari Boleh kok, yang Penting ini Makanannya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan