Ubah Minyak Jelantah Bekas Jadi Duit, Simak Cara dan Lokasi Penukarannya

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 15 Januari 2025
Ubah Minyak Jelantah Bekas Jadi Duit, Simak Cara dan Lokasi Penukarannya

UCO (Used Cooking Oil) yang dibentuk PT Pertamina Patra Niaga/ dok Kabar BUMN

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Minyak jelantah hasil olahan kini bisa menjadi rezeki yang menghasilkan uang buat masyarakat, lewat program Green Movement UCO (Used Cooking Oil) yang dibentuk PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero).

Masyarakat bisa menjual minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga ke pemerintah dengan harga Rp 6 ribu per liter, sekaligus mendapatkan poin tambahan di aplikasi MyPertamina.

"Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, kepada wartawan di Jakarta dikutip, Rabu (15/1).

Baca juga:

Anak Usaha Pertamina Ngaku Siap Produksi Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

Happy mengungkapkan konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga Indonesia mencapai 2,66 juta ton per tahun. Menurut dia, inisiasi Green Movement UCO adalah upaya untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih.

Selama satu tahun terakhir, Green Movement UCO bekerja sama dengan Noovoleum, penyedia UCollect Box bersertifikasi internasional. Minyak jelantah yang terkumpul akan diolah menjadi biofuel, seperti HVO dan SAF, yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil. “Termasuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," tandas Heppy.

Baca juga:

Konsumsi Minyak Jelantah Ternyata Bisa Sebabkan Degenerasi Saraf

Cara Menjual Minyak Jelantah ke Pertamina

Masyarakat dapat mengumpulkan minyak jelantah ke tempat khusus yang disebut UCollect Box. Minyak jelantah yang dikumpulkan di tempat tersebut akan dihargai Rp 6.000 per liter dalam bentuk saldo e-wallet, serta mendapatkan tambahan 5 poin di aplikasi MyPertamina untuk setiap liter yang disetorkan.

Saat ini, UCollect Box tersedia di enam lokasi:

1. Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat.
2. Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan.
3. SPBU 31.401.01 Dago, Bandung.
4. SPBU 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan.
5. SPBU 31.134.02 Kalimalang, Jakarta Timur.
6. SPBU 31.153.01 BSD, Tangerang Selatan.

Masyarakat yang ingin mengetahui lokasi UCollect Box terdekat atau informasi lebih lanjut dapat mengakses aplikasi MyPertamina, website resmi https://mypertamina.id/ucollect-green-movement, media sosial @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (Knu)

#Pertamina #BBM #Minyak Goreng
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Indonesia
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Berdasarkan informasi sebelumnya, terdapat tiga perusahaan yang sudah menjalin negosiasi dengan Pertamina, yakni PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU BP).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Indonesia
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
KPK mengusut pengondisian dalam pengadaan mesin EDC untuk membandingkan kualitas barang dari vendor dengan harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
Indonesia
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
CBA bahkan memprediksi dampak buruk jika kebijakan ini terus diterapkan, yaitu potensi gulung tikarnya banyak SPBU swasta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Dunia
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Para korban sedang berebut mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk yang terguling itu sebelum ledakan dahsyat terjadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Indonesia
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Indonesia
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Saat ini, penerapan bioetanol belum bersifat mandatori
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Indonesia
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Pada kendaraan berteknologi lama umumnya produksi sebelum 2010, materialnya belum comply etanol dalam persentase lebih dari 5 persen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Bagikan