BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi

Ilustrasi. ANTARA/HO-Pertamina

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Prof. Wardana, menegaskan bahwa campuran etanol sebesar 10% dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis E10 masih berada dalam batas aman penggunaan. Menurutnya, komposisi ini tidak akan berdampak negatif pada kondisi mesin kendaraan, melainkan justru membuatnya menjadi lebih baik.

"Sampai 30 persen masih bagus, itu hasil penelitian. Efisiensi malah tinggi apalagi 10 persen sudah meningkatkan oktan bahan bakar, justru mesinnya lebih bagus," ujar Prof. Wardana dikutip Antara, Jumat (17/10).

Baca juga:

Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia

Prof. Wardana lantas mempertanyakan informasi atau isu yang beredar dan menyebut kandungan etanol bisa merusak kondisi mesin. Ia menilai hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mesin menjadi lebih baik dengan penggunaan E10.

Lebih lanjut, ia menyebut keputusan pemerintah untuk mengadopsi BBM jenis E10 merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian energi nasional. Penggunaan E10 dinilai mampu mengurangi ketergantungan impor bahan bakar di Indonesia.

Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian, tetapi juga memperkuat ketahanan energi. Prof. Wardana memproyeksikan bahwa penggunaan E10 berpotensi mengurangi volume impor bahan bakar.

Baca juga:

BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen

Meskipun demikian, ia mengingatkan pemerintah untuk menyusun strategi jangka panjang guna menjamin kesinambungan kemandirian energi nasional. Salah satu strategi jangka panjang yang disarankan adalah mengoptimalkan dan mendistribusikan secara merata sumber daya energi terbarukan.

"Seperti geotermal, matahari, angin, itu potensi besar. Ini yang harus dibangun terus pembangkitnya jangan berhenti," tutupnya.

#Etanol #BBM #Bahan Bakar Minyak
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Indonesia
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Saat ini, penerapan bioetanol belum bersifat mandatori
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Indonesia
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Pada kendaraan berteknologi lama umumnya produksi sebelum 2010, materialnya belum comply etanol dalam persentase lebih dari 5 persen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Indonesia
DPR RI Desak Pemerintah dan Aparat Hukum Tindak 13 Perusahaan Diduga Kongkalikong Solar Subsidi
Pemerintah bersama Kejaksaan Agung harus bergerak cepat menelusuri dugaan keterlibatan korporasi tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR RI Desak Pemerintah dan Aparat Hukum Tindak 13 Perusahaan Diduga Kongkalikong Solar Subsidi
Indonesia
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Pengembangan industri bioetanol dalam negeri, berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Indonesia
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
E10 secara langsung saat ini belum tepat
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
Indonesia
Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Bahlil menekankan bahwa apresiasi terhadap investasi tidak berarti perusahaan swasta mendapatkan kelonggaran penuh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Indonesia
Menteri Bahli Putuskan Pakai B50, Indonesia Setop Impor Solar Mulai 2026
“Kalau sudah keputusan B50, maka insyaallah tidak lagi kita melakukan impor solar pada 2026,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Menteri Bahli Putuskan Pakai B50, Indonesia Setop Impor Solar Mulai 2026
Indonesia
DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10
DPR mendorong percepatan pembangunan pabrik bioetanol berskala besar di Bojonegoro, Jawa Timur.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10
Indonesia
DPR Harap Program E10 Tak Memicu Keran Impor Etanol Besar-besaran
Padahal, jika program E10 dilaksanakan penuh, kebutuhan etanol nasional diproyeksikan mencapai 890 ribu kL per tahun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Harap Program E10 Tak Memicu Keran Impor Etanol Besar-besaran
Bagikan