Teknologi

Twitter Bikin Layanan Berbayar?

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 18 Mei 2021
Twitter Bikin Layanan Berbayar?

Twitter luncurkan Twitter Blue. (Foto: Pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER saat ini sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan layanan twitter langganan berbayar yang bernama Twitter Blue.

Dilansir dari The Guardian, akun Twitter Jane Manchun Wong, baru-baru ini mengungkapkan rencana layanan berbayar Twitter tersebut. Akun itu menuliskan bahwa Twitter sedianya meluncurkan layanan tersebut dengan mematok harga USD2,99 per bulan atau sekitar Rp 42.694.

Baca Juga:

Di Balik Fitur Menarik GB WhatsApp, Tingkat Keamanannya Dipertanyakan

medsos
Cuitan di Twitter yang menjelaskan mengenai Twitter Blue. (Foto: twitter@wongmjane)

Dengan harga tersebut, nantinya pengguna mampu menyimpan dan mengatur tweet ke dalam akunnya. Termasuk memperluas fitur bookmark Twitter. Seemntara dibandingkan saat ini yang hanya menyimpan berupa daftar kronologi tweet saja.

Layanan ini kabarnya akan dilengkapi dengan tombol ‘batalkan tweet’. Ini akan memungkinkan pengguna mencegah tweet dikirim selama beberapa detik setelah diposting. Bila dilihat ini seperti pada layanan email dari Gmail.

Beberapa bulan yang lalu Twitter memang mengungkapkan tentang rencana untuk merilis layanan premium. Sementara itu media sosial ini pada bulan Januari lalu, membeli Revue, yakni penyedia buletin yang memungkinkan pengguna menulis dan menerbitkan email berlangganan.

Sedangkan pada awal bulan ini, salah satu media sosial populer, mengembangkan sayapnya dengan membeli Scroll, yakni layanan berlangganan yang menghapus iklan dari situs berita. Seperti yang disampaikan oleh mantan kepala eksekutif Scroll, Tony Haile, perusahaan diakuisisi dan berencana untuk berintegrasi ke dalam langganan Twitter yang lebih luas di akhir tahun ini.

Baca Juga:

Layanan Kesehatan Virtual, Siapkah Kamu Hadapi Normal Baru?

medsos
Layanan baru dari Twitter untuk mendatangkan pemasukan baru. (Foto: Unsplash/Marten Bjork)

Twitter cukup memiliki motivasi yang kuat mencari aliran pendapatan alternatif, karena sumber pendapatan utamanya dari periklanan memang tengah dilanda krisis global.

Pada minggu lalu, Twitter memperkenalkan halaman yang meminta pengguna memberi persetujuan untuk pelacakan. Sekaligus memberitahu pengguna bahwa hal tersebut akan membantu layanan ‘menjaga iklan tetap relevan’. Tetapi Twitter telah memperingatkan para investor bahwa fitur ini nantinya akan memiliki modest impact pada pendapatan.

Sekedar info, pada awal bulan ini, pihak Apple meluncurkan pembaruan untuk iPhone dan iPad yang mengaktifkan fitur yang disebut "App Tracking Transparency". Fitur yang mengharuskan aplikasi untuk mendapatkan persetujuan dari pengguna sebelum membuat profil berdasarkan aktivitas mereka di beberapa aplikasi. Kabarnya fitur yang dirilis oleh Apple akan memiliki saudara kembarnya di Twitter. (rzk)

Baca juga:

Kunci Memaksimalkan Prosesor Intel Core Generasi ke-11

#Twitter #Akun Twitter #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Bagikan