Turbulensi Politik Domestik Malaysia Berpotensi Pengaruhi Ekonomi dan Keamanan Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 25 Februari 2020
 Turbulensi Politik Domestik Malaysia Berpotensi Pengaruhi Ekonomi dan Keamanan Indonesia

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad saat menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pengunduran diri Mahathir Mohamad dari jabatan Perdana Menteri Malaysia tampaknya berpengaruh bagi Indonesia. Apalagi turbulensi politik domestik negeri jiran tersebut diprediksi akan meningkat seiring belum ditetapkan perdana menteri definitif.

Menurut pengamat politik Jerry Massie, mundurnya perdana menteri tertua di dunia ini akan berdampak pada sektor ekonomi dan keamanan Indonesia.

Baca Juga:

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri

Pasalnya, hubungan Mahathir dengan Indonesia cukup mesra. Mahathir mengalami kenangan dengan 5 presiden di Indonesia mulai dari Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo .

"Waktu terpilih sebagai PM, Mahathir memilih Indonesia sebagai negara pertama dalam kunjungannya. Ini mengindikasikan dua bangsa ini sangat akur,” ujar Jerry Massie kepada wartawan, Selasa (25/2).

Pengamat politik Jerry Massie menilai mundurnya Mahathir Mohamad dari jabatan PM Malaysia akan pengaruhi hubungan Indonesia dan Malaysia
Pengamat politik Jerry Massie (Foto: Dok Pribadi)

Jerry menuturkan, dampak yang akan dialami Indonesia dengan mundurnya Mahathir, yakni kerja sama dibidang pertahanan dan keamanan (hankam) dan sosial budaya (sosbud) dan juga ekonomi yang selama ini dibangun Indonesia-Malaysia.

Apalagi saat ini Mahathir telah menghentikan sejumlah pilot project bahkan investasinya dengan Tiongkok.

“Dengan mundurnya Mahathir maka sejumlah kerja sama bakal mengalami jalan terjal. Jadi memang ada kerugian juga untuk Indonesia, terutama di bidang industri dan ekonomi,” paparnya.

Jerry memaparkan, agar kerugian Indonesia tidak terlalu besar akibat mundurnya Mahathir maka tetap jaga hubungan bilateral dengan Indonesia. Apalagi Malaysia juga penting bagi Indonesia untuk sama–sama memajukan kawasan ASEAN.

Baca Juga:

Perdana Menteri Mahathir Mohamad Kunjungi Indonesia Hari Ini

“Mahatir Mohamad itu penting bagi Indonesia. Karena beliau sudah bersahabat dengan 5 presiden Indonesia,” tandasnya.

Diketahui PM Malaysia, Mahathir Mohamad, telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia hari ini. Ini dilakukan Mahathir setelah Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang menaunginya memutuskan keluar dari koalisi pemerintahan Pakatan Harapan (PH) yang berkuasa. Berbagai spekulasi pun beredar bahwa PPBM akan membentuk pemerintahan baru tanpa Anwar Ibrahim.(Knu)

Baca Juga:

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Hadiri Pelantikan Jokowi

#Pengamat Politik #Mahathir Mohamad #Perdana Menteri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Setibanya di Jakarta, PM Malaysia Anwar Ibrahim Disambut Jamuan Makan Malam di Kediaman Presiden Prabowo
PM Anwar tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB, disambut oleh Mendagri Tito Karnavian dan Menlu Sugiono
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Setibanya di Jakarta, PM Malaysia Anwar Ibrahim Disambut Jamuan Makan Malam di Kediaman Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Diminta Bicarakan Kepulangan Riza Chalid Saat Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim
Tersangka korupsi tata kelola minyak, Riza Chalid diduga saat ini beradaa di Malaysia.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Prabowo Diminta Bicarakan Kepulangan Riza Chalid Saat Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim
Indonesia
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Kini, banyak wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Pengamat politik menilai jika pemerintahan Prabowo tak terarah.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Dunia
Skandal Gaya Hidup Mewah Keluarga Guncang Mongolia, PM Oyun-Erdene Lengser
Perdana Menteri Mongolia, Oyun-Erdene, mundur dari jabatannya setelah kalah dalam pemungutan suara di parlemen. Kejatuhannya dipicu protes publik atas dugaan korupsi dan gaya hidup mewah keluarganya.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 04 Juni 2025
Skandal Gaya Hidup Mewah Keluarga Guncang Mongolia, PM Oyun-Erdene Lengser
Indonesia
Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand untuk Tangani Kasus Perdagangan Orang
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengapresiasi langkah tegas Indonesia dan Thailand dalam menangani kasus perdagangan orang.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand untuk Tangani Kasus Perdagangan Orang
Indonesia
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Rencana soal TNI menjaga gedung Kejaksaan kini ditolak. Pengamat pun menilai, bahwa TNI merupakan aparat pertahanan dan bukan keamanan.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Dunia
Mark Carney Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada, Gantikan Justin Trudeau
Carney menggantikan posisi Trudeau untuk menangani tantangan-tantangan yang dihadapi Kanada.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
Mark Carney Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada, Gantikan Justin Trudeau
Indonesia
Bertemu Eks PM Malaysia, Iriana Jokowi Tanya Tips Bugar di Usia 100 Tahun
Bertemu eks PM Malaysia, Iriana Jokowi bertanya soal tips bugar di usia 100 tahun. Diketahui, Mahathir Mohamad kini menuju usia 100 tahun.
Soffi Amira - Rabu, 26 Februari 2025
Bertemu Eks PM Malaysia, Iriana Jokowi Tanya Tips Bugar di Usia 100 Tahun
Indonesia
Bertemu Jokowi 1,5 Jam, Mantan PM Malaysia Mahathir Kenang Terakhir ke Solo Saat Zaman Pak Harto
Pertemuan ini diperlukan untuk tingkatkan kerjasama antar kedua negara, terutama saat ini banyak produk Indonesia boleh di impor ke Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Februari 2025
Bertemu Jokowi 1,5 Jam, Mantan PM Malaysia Mahathir Kenang Terakhir ke Solo Saat Zaman Pak Harto
Bagikan