Tuntut Keadilan, Serma Christian Namo: Anak Tentara aja Dibunuh Kok, Bagaimana yang lain
Prada Lucky Namo anggota TNI yang meninggal akibat diduga dianiaya oleh seniornya.ANTARA/Kornelis Kaha
MerahPutih.com - Sersan Mayor (Serma) Christian Namo tidak terima dengan kasus kematian anaknya Prada Lucky Namo anggota TNI yang diduga meninggal dunia akibat dianiaya seniornya.
"Saya pakai jalur hak asasi manusia. Saya tuntut pakai hak saya sebagai manusia. Ingat itu baik-baik," kata Serma Christian Namo, kepada media di Kupang, dikutip Jumat (8/8).
Namo mengingatkan kejadian dugaan penganiayaan oleh TNI yang menimpa anaknya bis menimp siap saja. Bahkan, kasus ini bisa lebih parah jika menimpa warga sipil.
Baca juga:
Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati
"Ingat baik-baik. Anak tentara aja dibunuh kok, bagaimana mau yang lain," tutur prajurit TNI itu, dikutip Antara.
Ayah korban juga kecewa dengan sikap dua Rumah Sakit di Kota Kupang yakni RS Tentara dan RS Polri di Kupang menolak untuk mengautopsi penyebab kematian dari anaknya.
"Saya ingin agar negara hadir dan mengungkap pelaku penyebab kematian anak saya," tandas ayah mendiang Prada Lucky Namo.
Baca juga:
Prajurit TNI Diduga Aniaya Pacar Hingga Tewas di Tangerang Selatan, Ditangkap di Medan
Almarhum Prada Lucky Namo merupakan anggota TNI yang baru menjadi anggota TNI selama dua bulan. Usai sah menjadi anggota TNI dia langsung ditempatkan di Batalion Pembangunan 843.
Dari sejumlah foto dan video yang beredar, tubuh Prada Lucky dipenuhi dengan sejumlah Lebam dan memar ditubuhnya. Tak hanya itu sejumlah luka seperti tusukan, di kaki, dan juga di belakang tubuhnya.
Korban sempat dilarikan ke RS Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo untuk perawatan intensif namun kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (6/8) lalu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian