Tujuh WNI Tewas dalam Tabrakan Bus di Malaysia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Oktober 2017
Tujuh WNI Tewas dalam Tabrakan Bus di Malaysia

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konsulat Jenderal RI Penang melaporkan sedikitnya tujuh WNI meninggal dunia dalam kecelakaan antarbus karyawan yang terjadi di kilometer 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, pada Selasa (24/10).

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal lewat keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (24/10) malam mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus pada Selasa (24/10) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut adalah karyawati yang berasal dari Indonesia dan Nepal.

"Hingga sore ini (24/10) diperoleh laporan adanya delapan korban meninggal, satu warga Malaysia, 7 WNI, serta 26 korban luka-luka," kata Iqbal.

Setelah mendengar kabar kecelakaan tersebut, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi tentang kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat, yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap, dan RD Bukit Mertajam.

Tujuh WNI yang meninggal dunia saat ini dikumpulkan di RS Seberang Jaya.

Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang Neni Kurniati mengatakan bahwa setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI Penang langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual.

Tujuh WNI yang meninggal tersebut berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1), dan Jawa Timur (1).

Belum dapat dipastikan kapan dan di mana jenazah akan dimakamkan karena masih menunggu visum dan permintaan keluarga.

Sementara itu, WNI yang menderita luka-luka masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. (*)

Sumber: ANTARA

#Malaysia #WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
KBRI Dhaka telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar menghindari lokasi yang menjadi titik demonstrasi dan rawan ricuh.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Indonesia
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal di jalanan kota Lima
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Indonesia
Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora
National Day diperingati setiap tahun di Singapura pada 9 Agustus untuk mengenang kemerdekaan Singapura pada tahun 1965.
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Bagikan