Tujuh Jam Antre Pembagian Uang Berakhir Ricuh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 Juni 2017
Tujuh Jam Antre Pembagian Uang Berakhir Ricuh
Suasana desak-desakan saat antre pembagian uang di Kampung Kalimas Madya Surabaya. (MP/Budi Lentera)

Pembagian uang kepada warga di Surabaya berujung ricuh. Banyak warga yang pingsan, dan yang terjepit tidak terhitung. Akibatnya, gabungan aparat dan panitia terpaksa membubarkan acara tersebut.

Diketahui ada sekitar 5.000 orang yang mengantre. Pembagian uang ini dibagikan oleh keluarga Muhammad Al Jufri, di Kampung Kalimas Madya Surabaya.

Meski pembagian dilakukan dilakukan pada Rabu (21/6) malam, namun warga sudah berjubel sejak siang hari. Bahkan saking lelahnya menunggu hingga lebih dari tujuh jam, banyak warga yang pingsan sebelum dibagikan.

Banyak warga terpaksa dibopong ke luar meski tidak pingsan, dikarenakan kondisi fisiknya yang lemah hingga tidak kuat berdiri lagi.

Tepat pukul 19.00 WIB, panitia mulai membagikan uang. Namun baru berjalan semenit, warga sudah tak sabar dan berusaha mendorong ke depan dan berdesak-desakkan.

Petugas berusaha menghalau, namun karena kalah jumlah, petugas pun menyerah dan membubarkan acara.

Ribuan warga yang sudah menunggu sejak siang, akhirnya pulang dengan rasa kecewa. "Saya ngantri 7 jam. Desak-desakkan sampai terjatuh. Ya pasti kecewa kalau enggak jadi dapat uang," sesal Ardi, salah satu warga.

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita mudik lainnya dalam artikel: Kendaraan Pemudik Tol Cipali Terus Meningkat

#Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan