Wisata Indonesia

Tugu Corona Jadi Daya Tarik Wisata Pekanbaru

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 30 Desember 2020
Tugu Corona Jadi Daya Tarik Wisata Pekanbaru

Tugu Corona jadi daya tarik wisata Pekanbaru. (Foto: Instagram/@pkucity)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TUGU Virus Corona yang didirikan oleh Pengelola objek wisata di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, ramai didatangi pengunjung saat libur Nataru meski pandemi.

Tugu tersebut dibangun agar masyarakat mengingat pandemi COVID-19 pernah terjadi di Indonesia. Tugu ini didesain begitu menarik agar menjadi daya tarik pengunjung.

Baca juga:

Schizzo Cafe, Ngopi Bak Negeri Dongeng di Malang

"Kita sengaja desain dengan warna-warna lucu supaya orang tidak perlu lagi takut dengan pandemi, tapi berhati-hati dalam menjalani tatanan kehidupan normal baru," kata Manajer Asia Farm, Edy di Pekanbaru, dikutip dari Antaranews, Senin (28/12).

Tugu setinggi sekitar empat meter dengan bentuk virus Corona ini menghiasi jalan masuk ke objek wisata Asia Farm. Tugu yang terbuat dari beton tersebut didesain unik karena berbentuk karikatur virus dengan memadukan warna putih, merah muda, dan ungu. Di sekeliling tugu, dibuat tangga dari batu dan papan yang bertuliskan "CORONA" berwarna-warni.

View this post on Instagram

A post shared by AsiaFarm (@asiafarm.id)

Edy mengatakan tugu ini dibuat dengan tujuan menarik perhatian masyarakat untuk datang dan berwisata di tengah pandemi ini. Namun, pengunjung harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Menurut Edy, sektor pariwisata yang terdampak pandemi memaksa pengelola objek wisata harus bertindak kreatif untuk beradaptasi serta bisa bertahan dalam menjalankan bisnisnya.

Dengan jumlah pengunjung yang menurun drastis, bahkan objek wisata di Pekanbaru tersebut sempat tidak dioperasikan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Mei.

Baca juga:

Staycation yang Aman dan Nyaman

"Kita sempat kocar-kacir karena ada 70 orang yang bekerja di tempat ini, sedangkan saat PSBB kita tidak boleh buka," ujar Edy.

Pihak pengelola membatasi kapasitas pengunjung yang hanya 50 persen. (Foto Instagram/@asiafarm.id)

Ia mengatakan para pelaku wisata juga harus cepat beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, mengukur suhu badan pengunjung, serta menerapkan pembatasan jarak fisik agar tidak membuat kerumunan.

"Kami bersyukur Asia Farm konsepnya wisata tempat terbuka, dan kini luas area kami mencapai 6 hektare dan ada 40 wahana serta 26 satwa peternakan untuk edukasi," kata Edy.

Meski demikian, Edy mengatakan jumlah pengunjung tidak seramai seperti sebelum pandemi. Hal ini dikarenakan pengelola yang membatasi jumlahnya, yakni hanya 50 persen pengunjung dari kapasitas ruang tersedia. (kna)

Baca Juga:

Sertifikat CHSE untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata di Tengah Pandemi

#Travel #Wisata #Wisata Indonesia #Pariwisata Indonesia #Pekanbaru
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Indonesia
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Novita menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam ekosistem pariwisata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Indonesia
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Saleh menilai bahwa aspek yuridis dalam UU Kepariwisataan yang lama sudah tidak lagi memadai untuk menjawab kompleksitas dan tantangan sektor kepariwisataan saat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Bagikan