Tsunami Keracunan Massal Menghantui Siswa Sekolah, DPR Desak BGN-Kemenkes Audit Program MBG
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (MerahPutih.com/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Desakan ini muncul menyusul serangkaian insiden keracunan makanan yang kembali terjadi, menimpa ratusan siswa di berbagai daerah seperti Kota Kupang, Sumba, Manokwari, dan Kulon Progo.
Baca juga:
Penipuan Calon Mitra MBG Catut Nama Jokowi, Korbannya Ratusan Orang
"Audit keamanan kandungan menu MBG menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi anak, tetapi juga bebas dari kontaminan dan bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan," kata Yahya dalam keteranganya, Senin (4/8).
Menurut Yahya, audit ini sangat penting untuk memastikan makanan yang diberikan aman dari kontaminan dan berbahaya, serta memenuhi standar gizi.
Ia juga menekankan perlunya sistem pengawasan yang lebih ketat, terutama di wilayah rawan seperti NTT dan daerah terpencil, untuk mencegah risiko keracunan akibat lemahnya pengelolaan distribusi makanan.
Yahya juga mendorong keterlibatan tenaga kesehatan daerah dalam pengawasan program MBG.
Baca juga:
Target 82,9 Juta Anak Dapat MBG Akhir Tahun, Prabowo Sebut Negara Lain Butuh 11 Tahun
Tujuannya agar ada respons cepat jika terjadi kasus keracunan dan edukasi kesehatan dapat tersampaikan kepada sekolah dan keluarga.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya diukur dari jumlah penerima, melainkan dari jaminan keamanan dan kesehatan anak-anak.
“Aspek kesehatan publik harus menjadi komponen utama dan prioritas dalam pelaksanaan MBG. Dan harus menjadi catatan, keberhasilan program bukan hanya soal kuantitas penerima manfaat, tetapi lebih jauh pada jaminan keamanan dan kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," pungkas Yahya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Waka Komisi IX DPR Minta Program MBG Dihentikan Selama Libur Sekolah karena tak Efektif
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Dukung Langkah KBRI Laporkan Bonnie Blue, DPR: Melecehkan Simbol Negara Khususnya Merah Putih Tidak Bisa Ditoleransi
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Jatah MBG untuk Anak Tetap Ada Saat Libur, Boleh Diambil Bapak atau Emak Lho
MBG Jalan Terus Saat Libur Sekolah, DPR Minta Anggaran Dialihkan Buat Korban Bencana
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut