Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.

“Saya tidak akan mengizinkan Israel menganeksasi Tepi Barat. Tidak akan terjadi,” kata Trump, jelang kedatangan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di New York untuk berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, dilansir Aljazeera, Jumat (26/9).

Pernyataan Trump itu menempatkannya dalam posisi berseberangan dengan Netanyahu dan sejumlah anggota pemerintahan sayap kanan Israel yang mendukung aneksasi atau pencaplokan wilayah Palestina.

Baca juga:

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Ketika ditanya apakah telah membahas hal tersebut dengan Netanyahu, Trump enggan memberikan jawaban pasti. Namun, Presiden AS itu memastikan akan menghentikan Israel jika benar-benar mewujudkan rencananya menguasai penuh kawasan Tepi Barat.

“Apakah saya bicara dengannya atau tidak, saya tidak akan mengizinkan Israel menganeksasi Tepi Barat. Sudah cukup. Saatnya berhenti,” tandas orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.

Potensi Ketegangan Diplomatik 2 Negara

Pernyataan terbaru Trump itu berpotensi memicu ketegangan diplomatik antara AS dengan pemerintahan Netanyahu, yang menjadikan aneksasi Tepi Barat dan Gaza sebagai agenda politik utama.

Pada Juli lalu, parlemen Israel (Knesset) mengesahkan mosi tidak mengikat dengan suara 71-13 yang mendukung aneksasi Tepi Barat.

Baca juga:

Prabowo dan Pimpinan Negara Arab Minta Donald Trump Pimpin Penyelesaian Konflik Gaza

Mosi tersebut diajukan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, tokoh sayap kanan yang tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat dan memiliki peran dalam pengelolaan wilayah pendudukan melalui Kementerian Pertahanan.

Smotrich juga menentang keras upaya perdamaian dengan Palestina dan mengancam akan menjatuhkan pemerintahan Netanyahu jika kesepakatan damai tercapai.

Bahkan, Pemerintah Israel telah merancang perluasan permukiman besar-besaran yang dinilai akan menghapus kemungkinan terbentuknya negara Palestina. (*)

#Donald Trump #Palestina #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Indonesia
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Kita melihat Hamas telah menegaskan sikap politiknya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Dunia
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Serangan Israel di Gaza meningkat tajam dalam 24 jam terakhir, dengan sedikitnya 85 warga Palestina dilaporkan tewas di berbagai wilayah.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Indonesia
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Saat di New York, Prabowo menyampaikan pernyataannya dalam dua agenda PBB, yaitu konferensi tingkat tinggi terkait isu Palestina dan solusi dua negara serta Sesi Debat Umum (General Debate) di Majelis Umum PBB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Dunia
PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto
Dari hasil pemungutan suara Majelis Umum PBB terkait dengan Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, resolusi ini didukung 142 atau dua pertiga dari total anggota PBB sebanyak 193 negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto
Bagikan