Trump Tegaskan akan Hubungi Kim Jong-un, Puji Pemimpin Korut itu Orang Cerdas
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Foto: ANTARA/KCNA/via Xinhua
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia akan menghubungi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un lagi, sebuah pernyataan yang meningkatkan prospek dimulainya kembali diplomasi pertemuan puncaknya dengan pemimpin yang tertutup itu.
Trump menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan FOX News yang disiarkan pada hari Kamis, menggambarkan Kim sebagai "orang pintar" dan "bukan seorang fanatik agama. Deskripsi dari Trump tersebut menunjukkan pandangannya bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bisa menjadi seseorang yang dapat diajaknya berkomunikasi untuk bernegosiasi.
"Ya, saya akan melakukannya," kata Trump ketika ditanya apakah ia akan menghubungi Korea Utara, seperti dikutip The Korea Times, Jumat (24/1).
Ia mengenang saat ia datang ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Barack Obama pada akhir tahun 2016, Obama menyebut Korea Utara sebagai ancaman terbesar. Tapi pandangan Trump terhadap Kim tidak seperti itu.
Baca juga:
Kim Jong Un Teken Pakta Baru Korut Bisa Ikut Bantu Rusia Serang Ukraina
"Dan saya cocok dengannya. Dia bukan seorang fanatik agama. Dia orang yang cerdas. Kim Jong-un orang yang cerdas," tutur Trump memuji sosok pemimpin Korea Utara nan selalu mencuri perhatian dunia itu.
Selama kampanye pemilihannya, Trump berulang kali membanggakan hubungan pribadinya dengan Kim, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa ia akan berusaha menghidupkan kembali diplomasi langsungnya dengan Kim.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump mengadakan tiga pertemuan dengan Kim, pertemuan puncak pertama di Singapura pada Juni 2018, pertemuan puncak Hanoi pada Februari 2019, dan pertemuan di desa perbatasan antar-Korea Panmunjom pada Juni 2019.
Amerika Serikat dan Korea Utara terakhir kali mengadakan pembicaraan nuklir tingkat kerja di Stockholm pada Oktober 2019. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston