Trump Ingin Amerika Serikat Kendalikan Gaza, Sebut Sebagai Zona Kebebasan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Trump Ingin Amerika Serikat Kendalikan Gaza, Sebut Sebagai Zona Kebebasan

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Organisasi medis internasional Doctors Without Borders (MSF) menuduh penjajah Israel sengaja menciptakan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Lembaga ini menyebut Gaza dalam "kondisi yang ada saat ini mengarah pada pemusnahan warga Palestina di Gaza,” dan menyebut wilayah tersebut sebagai “neraka di bumi bagi rakyat Palestina.”

Organisasi tersebut juga menyoroti adanya peningkatan sebesar 32 persen dalam jumlah pasien yang mengalami malnutrisi selama dua pekan terakhir, berdasarkan temuan tim medis lapangan mereka.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengusulkan agar Jalur Gaza yang tengah dikepung diubah menjadi apa yang ia sebut sebagai “zona kebebasan” di bawah kendali AS. Namun, rincian dari gagasan tersebut masih belum jelas.

"Saya punya konsep untuk Gaza yang menurut saya sangat bagus jadikan Gaza zona kebebasan. Biarkan Amerika Serikat terlibat dan ubah Gaza menjadi zona kebebasan sejati," ujar Trump kepada wartawan di Qatar sebelum melanjutkan kunjungan ke Uni Emirat Arab, yang menjadi tujuan terakhir dalam tur Teluk-nya.

Baca juga:

Trump Dikabarkan Putus Hubungan Dengan Netanyahu, Merasa Dimanipulasi

"Buat zona kebebasan yang sesungguhnya, karena tampaknya Gaza, setiap waktu, setiap 10 tahun, selalu terjadi lagi, bahkan lebih dari itu. Sebenarnya terus berulang. Itu tidak pernah menyelesaikan masalah Gaza,” ucapnya.

Trump menegaskan, jika memang perlu, Amerika Serikat mengambil alih dan menjadikannya zona kebebasan.

"Biarkan hal-hal baik terjadi. Tempatkan orang-orang di rumah di mana mereka bisa merasa aman, dan Hamas harus ditangani," katanya.

Trump pertama kali melontarkan ide agar AS mengambil alih Gaza pada Februari lalu. Gagasan tersebut mendapat penolakan luas dari berbagai negara di dunia. Namun, presiden AS itu terus mengangkat isu ini secara sporadis selama tiga bulan terakhir.

Istilah “zona kebebasan” merupakan narasi baru dari Trump. Ia tidak menjelaskan secara rinci apa makna atau implementasi dari konsep tersebut dalam pernyataan singkatnya kali ini.

Sementara itu, seorang pemimpin politik senior Hamas kembali menegaskan bahwa mereka siap menyerahkan semua tahanan segera jika langkah tersebut akan mengakhiri perang yang sedang berlangsung.

Basem Naim mengatakan pada Kamis (15/5) bahwa ia percaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa melakukannya jika ia memberikan cukup tekanan kepada Israel untuk segera mengakhiri perang ini, seraya menambahkan bahwa Trump memiliki kemampuan dan kemauan untuk mencapai situasi damai ini.

"Kami siap bekerja sama dengannya untuk mencapai tujuan kawasan yang lebih damai," kata Naim kepada Sky News. (*)

#Donald Trump #Gaza #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Pejabat OCHA menyatakan, saat ini pihaknya mencatat masih ada 60 konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia hingga saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bagikan