Trump dan Sheinbaum Lakukan Panggilan Telepon, Sepakat Tutup Perbatasan AS-Meksiko?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 29 November 2024
Trump dan Sheinbaum Lakukan Panggilan Telepon, Sepakat Tutup Perbatasan AS-Meksiko?

Presiden AS Terpilih Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah berusaha mengklarifikasi rincian percakapannya dengan Presiden terpilih AS Donald Trump. Sebelumnya, keduanya melakukan panggilan telepon dan saat memberikan keterangan kepada media tentang isi percakapannya, masing-masing memberikan pemaparan berbeda.

Trump mengatakan Sheinbaum telah setuju untuk menghentikan Migrasi melalui Meksiko dan ke Amerika Serikat, yang secara efektif menutup perbatasan. Namun, itu berbeda dengan versi Sheinbaum, yang menyatakan ia tidak ingin menutup perbatasan

"Bukan untuk menutup perbatasan tetapi untuk membangun jembatan antara pemerintah dan rakyat," kata Sheinbaum, dikutip dari BBC, Jumat (29/11).

Panggilan telepon itu menyusul pengumuman Trump pada hari Senin bahwa setelah menjabat pada bulan Januari, ia akan mengenakan tarif menyeluruh sebesar 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada, serta tarif sebesar 10 persen terhadap China.

Baca juga:

Trump Janji Tingkatkan Tarif Impor untuk Barang dari Meksiko, Kanada, dan China

Ia mengatakan bea masuk terhadap Meksiko dan Kanada hanya akan dihapus setelah imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba ke AS dihentikan.

Pengumuman itu awalnya disambut dengan bahasa agresif dari Presiden Sheinbaum, yang pada hari Rabu berjanji akan melakukan tindakan balasan jika AS memicu perang dagang.

"Jika ada tarif AS, Meksiko juga akan menaikkan tarif," katanya tentang bea diusulkan, yang tampaknya melanggar kesepakatan perdagangan USMCA disepakati Trump sendiri pada tahun 2018.

Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis, presiden Meksiko mengatakan dia tidak membahas tarif secara khusus dalam panggilan telepon dengan Trump. Mereka telah membahas imigrasi dan perdagangan fentanil, alasan yang disebutkan Trump dalam menerapkan tarif. (ikh)

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Bagikan