Trump ajak Zelenskyy Bertemu, Mau Bahas Soal Perdamaian Rusia-Ukraina
Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Donald Trump mengatakan dia akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah mengkritiknya selama kampanye pekan ini dan mengungkapkan keraguannya tentang kemampuan Ukraina untuk mengalahkan Rusia.
Trump, kandidat Partai Republik dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tanggal 5 November, mengatakan ia akan bertemu Zelenskyy di New York pada Jumat (27/9).
Pengumuman ini muncul beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan militer baru senilai lebih dari USD 8 miliar atau lebih dari Rp 124 triliun untuk Ukraina.
Trump mempertanyakan skala dukungan AS untuk Ukraina dan pada rapat umum kampanye minggu ini, mengatakan negara itu seharusnya membuat kesepakatan dengan Rusia.
Baca juga:
Trump Kecam Presiden Ukraina karena Tak Mau Berdamai dengan Rusia
Pada hari Kamis, ia mengulangi klaimnya bahwa ia dapat mengamankan kesepakatan damai.
"Presiden Zelensky telah meminta untuk bertemu dengan saya, dan saya akan bertemu dengannya besok pagi sekitar pukul 9:45 di Trump Tower," kata Trump kepada wartawan di New York, Kamis (26/9).
Ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah Ukraina mungkin harus menyerahkan wilayahnya untuk mencapai kesepakatan dengan Rusia, Trump tidak mengesampingkan kemungkinan tersebut. "Kita lihat saja apa yang terjadi," katanya.
Sesaat sebelum komentar Trump, Kamala Harris berjanji mendukung Ukraina. Harris juga mengatakan apabila ada pihak yang setuju Ukraina harus menyerahkan wilayahnya kepada Rusia untuk damai, berarti orang tersebut sama saja menyuruh negara tersebut menyerah. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback