Merawat Ingat

Trisakti 98, Catatan Kelam Sejarah Bangsa

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 12 Mei 2022
Trisakti 98, Catatan Kelam Sejarah Bangsa

Empat korban tewas tertembak (Foto: Tangkapan layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA tahun 1998 Indonesia dan sejumlah negara Asia sedang mengalami krisis finansial yang begitu dahsyat. Puncaknya terjadi di tahun 1998. Keadaan diperburuk dengan pemerintahan Orde Baru yang otoriter dan antikritik. Hal tersebut menimbulkan krisis kepercayaan pada pemerintahan Soeharto.

Mahasiswa dari seluruh penjuru termasuk mahasiswa Trisakti pun melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya pada tanggal 12 Mei 1998. Pada pukul 12.30 mereka melakukan aksi damai dari kampus Trisakti menuju Gedung Nusantara.

Baca Juga:

Mengenang Tempat Tamasya Masa Kecil Sekaligus Ajang Ngabuburit

Blokade
Mahasiswa berunjuk rasa (Foto: Museum Nusantara)

Namun aksi mereka dihambat oleh blokade dari Polri dan militer Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri. Namun aparat keamanan justru mulai menembakkan peluru ke arah mahasiswa. Aksi yang semula berlangsung damai berubah menjadi peristiwa berdarah.

Dari kejadian tersebut, empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas dan puluhan lainnya luka. Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Mereka tewas tertembak di tempat-tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada.

Tragedi kelam tersebut kemudian menyulutkan semangat mahasiswa hingga adanya demonstrasi yang lebih besar pada 13-14 Mei 1998. Kondisi semakin tidak terkendali, Soeharto akhirnya meletakkan jabatannya di depan Mahkamah Agung pada tanggal 21 Mei 1998 pukul 10.00 pagi. Dia kemudian menunjuk wakilnya B.J. Habibie untuk menggantikan posisinya. (avia)

Baca Juga:

Lahirnya PSSI Sebagai Bentuk Perlawanan Kepada Belanda

#Merawat Ingat #Kerusuhan 1998 #Kerusuhan Massa #Kerusuhan Pilkada
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Begini Kata Gubernur Jakarta Soal Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata
Kepolisian menyebutkan utang sepeda motor menjadi penyebab pengeroyokan dan perusakan hingga menewaskan mata elang (matel) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) malam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Begini Kata Gubernur Jakarta Soal Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata
Indonesia
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Indonesia
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Komisi III DPR mendorong pembentukan TGPF untuk mengusut kasus penemuan kerangka Farhan dan Reno di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Indonesia
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Identitas dua kerangka manusia di Kwitang akhirnya terungkap. Polisi telah mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka itu.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Dua kerangka manusia ditemukan di Gedung Kwitang yang terbakar saat kerusuhan Agustus 2025 lalu.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Indonesia
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
“Rakyat berhak tahu apa fakta sebenarnya di balik kerusuhan akhir Agustus lalu."
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Bagikan