Trik Menyimpan Buah Agar Tidak Cepat Busuk

PERNAHKAH kamu mengurungkan niat membeli buah yang tampak segar dan manis karena tidak tahu cara menyimpannya yang benar? Atau kamu tergolong orang yang lebih memilih membeli buah yang belum terlalu matang agar bisa menyimpannya lebih lama?

Pelajari cara menyimpan buah-buahan berikut, agar kamu tidak ragu-ragu lagi ketika membeli buah atau khawatir menjadi busuk.

Pisang

Buah ini bisa benyek atau matang terlalu cepat atau keras akibat tidak cukup cepat matang. Seperti alpukat, pisang seperti punya masa matang yang sulit diprediksi.

Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk menyimpan pisang agar dapat mengontrol proses pematangannya dan membuatnya tetap segar dan lezat untuk waktu yang lebih lama.

Tergantung pada kematangannya saat dibeli, pisang akan bertahan di meja makan selama dua hingga enam hari. Jika kamu rutin mengonsumsi pisang, ada baiknya sediakan tempat untuk menggantungnya.

Menggantung buah menghilangkan potensi benyek yang terjadi ketika pisang diletakkan menumpuk. Kamu juga harus menjauhkan buah ini dari sinar matahari langsung, karena panas matahari dapat menyebabkan buah cepat matang.

Irisan pisang berubah warna dengan cepat, jadi sebaiknya hindari memotongnya sampai kamu siap untuk makan. Namun, jika kamu memercikkannya dengan sedikit air lemon, itu akan menurunkan tingkat pH dan akan mencegah potongan pisang menjadi kecokelatan.

Setelah itu, masukkan ke dalam lemari es, baik dibungkus dengan bungkus plastik atau dalam wadah atau kantong penyimpanan makanan kedap udara. Disimpan dengan cara ini, irisan pisang bisa tetap segar selama tiga sampai empat hari.

Kamu bisa menyimpan pisang di lemari es tapi ingat bahwa suhu yang sejuk dan kering memperlambat proses pematangan, itulah sebabnya pisang tidak disimpan dalam lemari es di supermarket. Dengan kata lain, jika kamu memasukkan pisang hijau yang belum matang ke dalam lemari es, kemungkinan besar pisang akan tetap seperti itu.

Pisang juga dapat dibekukan setelah diblender untuk bahan dasar smoothie atau untuk dimakan seperti es krim pisang. Pastikan untuk menunggu sampai pisang benar-benar matang sebelum membekukannya, karena dinginnya freezer akan menghentikan proses pematangan pisang.

Baca juga:

Dianggap Sehat, Padahal Buah dan Sayur Ini Mengandung Pestisida

Stroberi

Buah stroberi yang matang sempurna cenderung menjadi busuk hanya beberapa hari setelah kamu membelinya. Padahal, buah ini tergolong mahal, dan membuangnya ke tempat sampah merupakan pemborosan. Untungnya, ada beberapa metode untuk membantu menjaga stroberi tetap segar sepanjang minggu, dan seterusnya.

Caranya, pindahkan stroberi yang belum dicuci ke dalam wadah penyimpanan makanan kaca atau stoples dan pastikan tertutup rapat dan kedap udara. Selain itu, kamu dapat menempatkan tisu makan yang bersih dan kering ke dalam wadah dan taruh stroberi yang belum dicuci di atasnya. Tutup tutupnya dan letakkan wadah di lemari es.

Agar lebih tahan lama, sebelum disimpan, rendam stroberi dalam larutan cuka (satu bagian cuka putih berbanding tiga bagian air) selama beberapa menit. Kemudian tiriskan, keringkan, dan letakkan di atas tisu makan bersih dalam wadah kaca. Pasang tutupnya dengan longgar dan simpan di lemari es.

Kamu juga bisa membungkus stroberi rapat dengan bungkus plastik atau aluminium foil. Ketahuilah bahwa sekali stroberi dicuci dan dipotong, buah ini akan membusuk lebih cepat daripada buah beri utuh yang tidak dicuci, dan umumnya hanya bertahan tiga sampai empat hari di lemari es.

Dan, tidak seperti beberapa makanan lain, stroberi dapat dibekukan dalam hampir semua bentuk: utuh, dibelah dua, diiris, atau bahkan diblender. Untuk membekukan stroberi yang sudah dipotong, yang ideal jika kamu akan menggunakannya dalam segala hal mulai dari makanan penutup hingga smoothie sehat.

Letakkan stroberi dengan sisi yang dipotong di bawah kertas kue berlapis lilin. Bekukan stroberi selama beberapa jam, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara dan masukkan kembali ke dalam freezer. Saat menggunakan metode ini, stroberi beku harus tetap segar selama sekitar 10 hingga 12 bulan.

Untuk mencairkan stroberi beku, cukup pindahkan dari freezer ke lemari es, di mana mereka harus disimpan setidaknya selama enam jam. Kamu juga dapat mencairkan stroberi dengan mengalirkannya di bawah air dingin setidaknya selama 30 menit.

Perhatikan bahwa, setelah dicairkan, stroberi akan tampak sedikit lebih gelap, dan memiliki tekstur yang jauh lebih lembut, jadi kamu sebaiknya tidak menggunakannya untuk menghias kue. Namun, stroberi beku dapat digunakan untuk smoothie atau untuk topping semangkuk yogurt dan sereal.

Baca juga:

Pedagang Buah Negeri Aing Tangguh Mempertahankan Pelanggan di Masa Pandemi

Mangga

Buah musiman seperti mangga memang menggoda dari sisi harga dan tampilannya ketika sedang musimnya. Sama seperti buah-buahan tropis lain, kondisi terbaik dan terlezat adalah setelah mencapai kematangan puncak. Mangga yang belum matang sering kali kurang ranum dan asam, sementara mangga yang terlalu matang sebenarnya mulai berfermentasi.

Mangga yang matang akan memiliki bagian luar berwarna kuning atau oranye/merah, berlawanan dengan warna hijau, dan akan memiliki aroma ranum. Mangga matang juga sedikit lunak ketika kamu menekannya dengan lembut dengan jari.

Cara menyimpan mangga tergantung pada matang atau tidaknya mangga tersebut. Mangga mentah paling baik disimpan pada suhu kamar, dan bukan di lemari es. Pada suhu kamar, buah akan terus matang, tumbuh lebih manis dan lebih lembut selama beberapa hari. Untuk mempercepat proses pematangan, tempatkan mangga dalam kantong kertas pada suhu kamar.

Jika mangga sudah matang, makanlah. Namun, jika terlanjur membeli banyak, dan perlu disimpan, cara yang benar tidak akan terlalu mengurangi kesegarannya. Bahkan, mangga yang belum matang sempurna dapat dimasukkan ke dalam lemari es.

Suhu dingin di dalam lemari es akan memperlambat proses pematangan, artinya kamu memiliki sedikit lebih banyak waktu untuk menikmati buah itu. Selain itu, mangga utuh yang matang akan tetap segar di lemari es selama sekitar lima hari.

Kamu juga dapat menyimpan mangga yang sudah dikupas dan diiris atau dipotong dadu di dalam wadah penyimpanan makanan kedap udara di lemari es selama sekitar satu minggu. Selain itu, kamu dapat membekukan mangga jika buahnya sudah matang benar.

Caranya, susun potongan mangga di atas loyang yang dilapisi kertas roti, pastikan tidak ada potongan yang saling bersentuhan. Tempatkan loyang di dalam freezer setidaknya selama dua jam, hingga semalaman.

Setelah potongan buah dibekukan, pindahkan ke dalam kantong yang aman untuk freezer dan keluarkan sebanyak mungkin udara dari kantong. Tutup kantong dengan baik dan beri label dengan tanggal. Ketika dibekukan menggunakan metode ini, mangga akan tetap segar hingga enam bulan.

Untuk mencairkan mangga beku, cukup masukkan ke dalam kulkas semalaman atau masukkan kantong potongan mangga beku ke dalam panci berisi air dingin. Buah harus sepenuhnya dicairkan dalam waktu sekitar tiga jam.

Mangga yang telah dibekukan dan dicairkan seringkali sedikit lebih lembek daripada mangga segar, tetapi masih memiliki rasa yang sangat mirip dengan buah segar, yang berarti sangat bagus untuk digunakan dalam smoothie, koktail, atau masakan. (aru)

Baca juga:

Lebih Tahan Lama, Begini Cara Benar Bekukan Buah dan Sayur