Wisata

Tren Wisata 2022 dan Pengaruhnya dalam Bisnis Perhotelan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 14 Desember 2021
Tren Wisata 2022 dan Pengaruhnya dalam Bisnis Perhotelan

Banyak hotel menata ulang bisnis menyambut wisatawan yang mulai keluar rumah. (Foto: freepik.com/lifeforstock)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK tuntutan baru yang mulai mengubah industri pariwisata. Sejak pandemi, wisatawan memiliki pilihan perjalanan lebih terbatas karena larangan bepergian negara masing-masing. Selain itu risiko penularan yang tinggi pun membuat kamu juga pasti membatasi diri untuk bepergian, ada atau tidak ada larangan.

Itu baru dari sisi kesehatan. Tuntutan baru pun muncul dari kesadaran akan bahaya perubahan iklim yang mulai mengubah regulasi dan kebiasaan hidup sehari-hari.

Baca juga:

Rupiah Anjlok, Agen Perjalanan Wisata Luar Negeri Terpuruk

Tentunya, tuntutan juga mengubah bisnis perhotelan. Banyak hotel mulai menata ulang bisnisnya untuk menyambut wisatawan yang mulai bermunculan, keluar rumah, seiring meredanya pandemi.

Berikut beberapa perubahan yang dilakukan hotel-hotel di berbagai negara menyambut tren wisata 2022 seperti dirangkum dari travelbinger.com.

1. Hotel Memperbanyak Karya Seni

Lebih banyak hotel akhir-akhir ini yang memiliki karya seni yang luar biasa. (Foto: pxhere.com)
Lebih banyak hotel akhir-akhir ini yang memiliki karya seni yang luar biasa. (Foto: pxhere.com)

Bukan hal yang aneh untuk melihat karya seni yang menarik dan layak masuk museum di hotel. Sekarang, lebih banyak hotel meningkatkan koleksi seni mereka untuk menempatkannya di lobi dan ruang publik. Lebih banyak hotel akhir-akhir ini yang memiliki karya seni yang luar biasa, baik lukisan, pahatan, atau karya interaktif. Ini akan menjadi hit besar untuk tahun 2022.

2. Jaringan Butik Hotel

Lebih banyak butik hotel independen yang dibuka, dan orang-orang menyukainya. (Foto: gites.fr)
Lebih banyak butik hotel independen yang dibuka, dan orang-orang menyukainya. (Foto: gites.fr)

Jaringan butik hotel bermunculan di seluruh dunia dengan cepat. Jaringan lama, seperti Marriott, Hilton, dll, memperkenalkan jenama yang lebih kecil tapi mengalami lonjakan pertumbuhan besar. Jaringan yang lebih kecil ini bukan hanya kumpulan hotel yang memiliki label baru, mereka adalah hotel baru yang sebenarnya.

Bahkan jaringan hotel yang lebih kecil telah meluncurkan jenama gaya hidup. Banyak jaringan hotel independen baru membantu mendorong pasar. Lebih banyak butik hotel independen yang dibuka, dan orang-orang menyukainya. Bahkan di tempat terpencil seperti Maladewa, yang didominasi jaringan hotel besar, hotel independen yang tidak dikenal, pun dapat masuk jajaran “hotel baru terbaik”.

Baca juga:

Tiket Pesawat Mahal, Pengusaha Perjalanan Wisata akan Geruduk Istana Negara

3. Satu-dua Malam Gratis

Hotel menawarkan satu atau dua malam gratis jika menginap lebih dari dua malam. (Foto: freepik.com/freepik)
Hotel menawarkan satu atau dua malam gratis jika menginap lebih dari dua malam. (Foto: freepik.com/freepik)

Orang-orang melakukan "liburan mikro", jadi satu hal yang akan dilakukan banyak hotel tahun ini adalah menawarkan satu atau dua malam gratis jika kamu menginap lebih dari dua malam. Promosi seperti itu hanya menjadi cara baru hotel beroperasi. Hotel mengalami banyak kerugian akibat COVID-19, mereka pun akan melakukan apa saja untuk membuat tamu kembali ke kamar hotel.

4. Minimalisme

Bukan hanya desain hotel. Minimalisme adalah tren besar 2022 dalam berbagai bidang. (Foto: freepik.com/freepik)
Bukan hanya desain hotel. Minimalisme adalah tren besar 2022 dalam berbagai bidang. (Foto: freepik.com/freepik)

Minimalisme akan menjadi tren wisata yang besar dan nyata untuk tahun 2022. Hotel memahami bahwa para tamu tidak terlalu peduli dengan desain dan dekorasi serta fasilitas yang mencolok dan mewah. Wisatawan ingin sederhana, tapi sederhana yang dilakukan dengan baik. Mereka menginginkan pengalaman, bukan materialisme.

Mereka ingin dikagumi tetapi dengan hal-hal yang bermakna, seperti layanan pelanggan yang luar biasa, pendekatan yang bijaksana (seperti barang seni dan mini-bar yang keren), kemewahan sederhana, dan mereka menginginkan ruang yang maksimal. Bukan hanya desain hotel. Minimalisme adalah tren besar 2022 dalam mode, desain rumah, brosur, restoran (baik desain maupun hidangan). (aru)

Baca juga:

Tren Wisata Membaik, Asuransi Perjalanan Diprediksi Meningkat

#Wisata #TREN 2022 #Lipsus Tren Desember
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Bagikan