Tren Berwisata Selama Pandemi Berubah

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 26 November 2021
Tren Berwisata Selama Pandemi Berubah

Tren berwisata telah berubah. (Foto: Pixabay/veerasantinithi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TREN berwisata ketika pandemi COVID-19 telah mengalami perubahan. Frekuensi orang untuk berpergian mengalami penurunan. Hanya saja, waktu untuk tinggal di suatu tempat menjadi lebih lama.

"Sekarang frekuensi bepergian jarang tapi tinggalnya lebih lama kayak bisa lebih dari seminggu," ujar Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nia Niscaya dalam webinar pada Kamis (25/11) seperti dilansir Antara.

Baca juga:

Simak Hal Penting Ini Sebelum Liburan Akhir Tahun di Ancol

Lebih lanjut, saat ini banyak masyarakat yang lebih nyaman untuk berpergian dengan orang yang lebih dikenal dan mengetahui riwayat kesehatannya.

Ada perubahan mengenai cara masyarakat berwisata. (Foto: Pixabay/JoshuaWoroniecki)
Ada perubahan mengenai cara masyarakat berwisata. (Foto: Pixabay/JoshuaWoroniecki)

Harga tiket juga bukan menjadi perhatian utama lagi. Menurut Nia, pertimbangan yang pertama diperhatikan adalah transportasi yang menerapkan protokol standar kesehatan yang baik.

"Sekarang orang lebih nyaman kalau bepergian dengan yang sudah tahu temannya, dia sehat. Kalau dulu kan harga yang jadi perhatian pertama, sekarang protokolnya," kata Nia.

Baca juga:

Pemda DIY Buka Lokasi Wisata Selama Libur Nataru 2022

Ketika memesan tiket dan hotel masyarakat juga lebih memilih yang terdapat jaminan uang kembali atau bisa mengatur jadwal ulang. "Refund, reschedule, itu yang menentukan orang dalam memilih perjalanannya karena kalau sewaktu-waktu peraturan berubah tiket bisa direfund atau reschedule," kata Nia.

Orang-orang lebih memilih alat transportasi yang lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Pixabay/StelaDi)
Orang-orang lebih memilih alat transportasi yang lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Pixabay/StelaDi)

Berdasarkan data per 9 November 2021, dalam Airbnb's 2021 Winter Release, banyak tamu yang melakukan perjalanan dengan durasi yang lebih lama. 20 persen dari seluruh pemesanan penginapan Airbnb pada bulan Juli dan September 2021 memilih menginap untuk jangka waktu satu bulan bahkan lebih, dan hampir setengahnya (45 persen) menginap dalam jangka waktu setidaknya satu minggu.

Sementara itu, dalam rangka memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pemerintah mempersiapkan tatanan kenormalan baru di sektor parekraf, mempersiapkan destinasi wisata dan membangun kepercayaan publik, meningkatkan minat wisatawan dan menciptakan daya tarik. (Yni)

Baca juga:

Menikmati Eksotisme Pelabuhan Ratu dalam Sebuah Resor

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan