Kesehatan

Transplantasi, Harapan Pasien Mengalami Kerusakan Organ untuk Kembali Produktif

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 11 Juni 2024
Transplantasi, Harapan Pasien Mengalami Kerusakan Organ untuk Kembali Produktif

Transplantasi memberikan peluang hidup lebih besar. (Foto: Unsplash/Stephen Andrews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kerusakan organ tubuh masih dapat diatasi dengan tindakan transplantasi. Prosedur ini tak hanya dapat menyembuhkan pasien, namun dapat membuatnya kembali produktif untuk menjalani kegiatan harian.

Dr. dr. Maruhum Bonar H. Marbun, SpPD-KGH mengatakan masyarakat perlu melek terhadap transplantasi. Tindakan ini dapat memberikan harapan baru bagi pasien dan dapat dilakukan di Indonesia.

“Sehingga dapat tetap produktif, dapat memiliki kualitas hidup yang baik, dan dapat menjalankan rutinitas sehari-hari tanpa harus memiliki ketergantungan dengan fasilitas rumah sakit/mesin/alat tertentu," ujar Bonar, dalam acara Transplant Fest 2024 yang digelar di sela-sela Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu pekan lalu.

Selain itu, lanjut Bonar, transplantasi juga akan mengurangi komplikasi akibat dari kegagalan organ seperti perdarahan, kejang, anemia, dan infeksi.

Baca juga:

Mengenal Proses Transplantasi Rambut

"Serta pada pasien hati dapat mengurangi gejala kerusakan hati seperti hilangnya kuning, hilangnya cairan perut dan gejala keracunan akibat kerusakan hati sehingga dapat memberikan harapan hidup lebih tinggi," tambahnya.

Transplant Fest 2024. (Foto: Eugenia Communication)

Oleh karena itu, Transplant Fest 2024 sengaja digelar oleh Indonesian Transplant Society (InaTS) untuk memperingati World Transplant Day. Kegiatan ini pada intinya ingin mengedukasi masyarakat agar lebih memahami mengenai pentingnya tindakan transplantasi untuk menunjang kehidupan pasien dengan kerusakan organ.

Pada kesempatan yang sama, dr. Gerhard Reinaldi Situmorang, SpU(K), PhD, Ketua acara
Transplant Fest 2024 mengatakan kegiatan ini bukan sekadar pertemuan, tetapi
merupakan perayaan kehidupan.

"Transplant Fest juga diselenggarakan serempak di berbagai kota di Indonesia, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bali, Makassar, Manado, Medan, Padang, dan Palembang," ujar Gerhard.

Baca juga:

Transplantasi Ginjal Tak Bisa Sembarangan

Transplant Fest 2024 merupakan kolaborasi InaTS dengan berbagai stakeholder, seperti komunitas, pemerintah, serta rumah sakit pengampuan nasional (RS vertikal Kemenkes dan RS daerah) dan RS pemerhati transplantasi.

"Di Kemenkes, kami melakukan upaya untuk kemajuan transplantasi di Indonesia, salah satunya membereskan data registry terkait pasien yang berpotensi atau segera membutuhkan transplan, seperti ginjal, kornea, dan hati," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan