Kaleidoskop 2022

Tragedi Kanjuruhan, Pelanggaran HAM dan Sejarah Kelam Sepakbola Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 27 Desember 2022
Tragedi Kanjuruhan, Pelanggaran HAM dan Sejarah Kelam Sepakbola Indonesia

Bunga di Gate 13 sebagai wujud mengenang korban Tragedi Kanjuruhan. (BolaSkor.com/Bimaswara Dumugi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu catatan hitam dunia sepakbola Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu menewaskan 135 orang.

Tidak ada yang menyangka bahwa laga Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya akan berakhir tragis. Tragedi Kanjuruhan menjadi tiga besar bencana sepakbola, setelah insiden yang terjadi di Lima, Peru pada 1964 dan Ghana pada 2001 lalu.

Baca Juga

Korban Kanjuruhan Desak Bareskrim Buru Tersangka Lain

Insiden itu dipicu tembakan gas air mata yang ditembakan aparat keamanan dengan dalih menghalau suporter yang masuk ke dalam lapangan. Padahal, suporter hanya ingin memberikan semangat kepada pemain usai kalah dari Bajul Ijo.

Namun, hal itu tidak digubris oleh polisi. Mereka mulai menembakan gas air mata ke arah tribun penonton yang membuat kepanikan yang kuar biasa. Mereka berupaya untuk keluar dari dalam stadion. Tetapi, pintu stadion tidak sepenuhnya dibuka. Hal ini membuat penonton mengalami sesak napas dan mata pedih.

Mereka pun hanya bisa pasrah menahan perih, jatuh pingsan, dan terinjak-injak. Satu persatu korban berjatuhan karena tidak kekurangan oksigen.

Jasad pun bergelimpangan di area pintu stadion. Mayoritas korban berada di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13.

Pelanggaran HAM

Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Antara)
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Antara)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tinggal diam atas Tragedi Kanjuruhan yang menjadi sorotan dunia internasional. Ia menginstruksikan PSSI menghentikan seluruh kompetisi sepakbola nasional.

Selain itu, Kepala Negara memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang (TGIPF) guna melakukan investigasi atas peristiwa mematikan tersebut.

TGIPF yang beranggotakan 10 orang tersebut memiliki tugas mencari, menemukan, dan mengungkap fakta dengan didukung data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan pada peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang.

Selain TGIPF, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga turun tangan menginvestigas insiden di Kanjuruhan secara independen.

Setelah melakukan investigas, TGIPF melaporkan hasil temuannya pada Jumat (14/10). Ketua TGIPF, Mahfud MD meyakini bahwa banyak korban pada Tragedi Kanjuruhan disebabkan tembakan gas air mata.

Kemudian, TGIPF juga menyoroti PSSI yang tidak melakukan sosialisasi/ pelatihan yang memadai tentang regulasi FIFA dan PSSI kepada penyelenggara pertandingan, baik kepada panitia pelaksana, aparat keamanan dan suporter.

Sementara itu, Komnas HAM menyatakan Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kesalahan tata kelola yang tidak menghormati norma keselamatan dan keamanan dalam penyelanggaran sepak bola dan terjadi excessive abuse of force.

Komnas HAM menyebut pelanggaran terjadi karena penggunaan kekuatan berlebihan. Bahkan penembakan gas air mata dilakukan ke tribun penonton dengan jumlah sangat besar.

Berikutnya, terjadi pelanggaran hak hidup karena penggunaan gas air mata baik secara langsung maupun tidak langsung.

Lalu adanya pelanggaran hak atas kesehatan. Sebab, banyak orang tiba-tiba luka atas gas air mata itu mengalami sesak nafas, trauma, patah tulang.

Baca Juga

Tragedi Kanjuruhan Bukan Pelanggaran HAM Berat

Enam tersangka

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka kasus Tragedi Kanujuruhan, Kamis (6/10).

Keenam tersangka Tragedi Kanjuruhan, yakni Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang Abdul Haris, dan Security Officer Steward Suko Sutrisno.

Ketiganya disangkakan melanggar ketentuan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 dan/atau Pasal 103 ayat (1) juncto Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Tiga tersangka lainnya dari unsur kepolisian, yakni Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.

Mereka melanggar ketentuan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Eks Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (LIB)
Eks Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (LIB)

Namun, berkas perkara eks Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita dinyatakan belum lengkap oleh jaksa atau P19. Hadian pun dibebaskan karena masa penahanannya di Polda Jatim sudah habis.

Meski dibebaskan, polisi tak menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap Hadian dan dia masih berstatus tersangka.

Sementara lima tersangka tragedi Kanjuruhan lainnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan ditahan.

Bebasnya Hadian dari tahanan Polda Jatim membuat publik semakin ragu dengan upaya keseriusan aparat dan pemerintah dalam menuntaskan Tragedi Kanjuruhan.

Aremania melawan

Ketidakjelasan atas pengusutan Tragedi Kanjuruhan membuat Aremania melakukan aksi perlawanan. Mereka meminta keadilan kepada pemerintah dan PSSI atas kematian teman, keluarga atau saudara mereka.

Sejumlah korban Tragedi Kanjuruhan mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Malang. Gugatan perdata yang dilayangkan tersebut dilakukan mewakili tujuh orang dari keluarga korban.

Dalam gugatan tersebut, ada delapan pihak tergugat, yakni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Dewan Pengawas PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Panitia Penyelenggara Arema FC, dan Security Officer BRI Liga 1 2022-2023.

Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (Tatak) menunjukkan berkas gugatan perdata korban tragedi Kanjuruhan, di Pengadilan Negeri Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (Tatak) menunjukkan berkas gugatan perdata korban tragedi Kanjuruhan, di Pengadilan Negeri Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Kemudian, PT Indosiar Visual Mandiri, PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Selain itu, ada pihak turut tergugat yakni Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kabupaten Malang.

Dalam gugatan tersebut, pihak penggugat mengajukan ganti rugi kepada pihak tergugat senilai Rp 62 miliar. Angka tersebut terbagi dalam kerugian materiil senilai Rp 9,02 miliar dan imateriil senilai Rp 53 miliar.

Secara umum gugatan tersebut dilakukan melalui dalil perbuatan melawan hukum. Sejumlah korban tragedi Kanjuruhan tersebut meminta pertanggungjawaban kepada delapan pihak tergugat. (*)

Baca Juga

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan

#Kaleidoskop 2022 #Arema FC #Persebaya #Liga 1
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Link Siaran Langsung PSM Makassar Vs Persebaya, Bentar Lagi Kick-off!
Pertandingan PSM Makassar Vs Persebaya seharusnya digelar pada 31 Agustus 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Link Siaran Langsung PSM Makassar Vs Persebaya, Bentar Lagi Kick-off!
Olahraga
Berada di Zona Degradasi, Persis Solo Bertekad Cukur PSM Makassar
Tiga poin satu-satunya diraih pada laga pembuka kontra Madura United. Setelah itu, Persis belum mampu kembali menang dan kini tercecer di peringkat 17 klasemen atau berada di zona degradasi dengan koleksi tujuh poin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Berada di Zona Degradasi, Persis Solo Bertekad Cukur PSM Makassar
Olahraga
Kick-of Sebentar Lagi, Ini Link Siaran Langsung Derby Panas Persebaya Vs Arema!
Persebaya Surabaya dan Arema FC akan saling berhadap-hadapan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pukul 15.30 WIB.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Kick-of Sebentar Lagi, Ini Link Siaran Langsung Derby Panas Persebaya Vs Arema!
Olahraga
Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Laga Super League Sabtu Ini: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema FC, Pemuncak Borneo FC Ditantang Madura United
Tiga laga pekan ke-13 Super League 2025/2026 akan digelar hari ini, Sabtu (22/11), salah satunya derbi Jatim Persebaya Vs Arema
Frengky Aruan - Sabtu, 22 November 2025
Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Laga Super League Sabtu Ini: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema FC, Pemuncak Borneo FC Ditantang Madura United
Olahraga
Pemain Persebaya Sadar Betul Keharusan untuk Kalahkan Arema FC, Menurut Bruno Moreira
Persebaya akan menghadapi Arema FC dalam derbi Jawa Timur (Jatim) pada pekan 13 Super League 2025/2026.
Frengky Aruan - Sabtu, 22 November 2025
Pemain Persebaya Sadar Betul Keharusan untuk Kalahkan Arema FC, Menurut Bruno Moreira
Olahraga
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Komentari Skuad Arema FC Jelang Pertemuan di Derbi Jatim
Persebaya tidak hanya fokus ke satu pemain saja, yakni Dalberto yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi dengan 10 gol.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Komentari Skuad Arema FC Jelang Pertemuan di Derbi Jatim
Olahraga
Arema FC Tidak dalam Kondisi Ideal Menghadapi Persebaya di Derbi Jatim, Pelatih Wanti-wanti Pemain Jaga Emosi
Derbi Jawa Timur (Jatim) akan digelar di markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (22/11) sore.
Frengky Aruan - Rabu, 19 November 2025
Arema FC Tidak dalam Kondisi Ideal Menghadapi Persebaya di Derbi Jatim, Pelatih Wanti-wanti Pemain Jaga Emosi
Olahraga
Jadwal Lengkap Super League 2025/2026 Pekan 13: Dimulai 20 November Setelah Jeda Internasional, Hadirkan Derbi Jatim Persebaya Vs Arema FC
Super League 2025/2026 akan digelar lagi mulai 20 November 2025 setelah jeda internasional
Frengky Aruan - Rabu, 19 November 2025
Jadwal Lengkap Super League 2025/2026 Pekan 13: Dimulai 20 November Setelah Jeda Internasional, Hadirkan Derbi Jatim Persebaya Vs Arema FC
Olahraga
Marcos Santos Tidak Ingin Arema FC Loyo Hadapi Persebaya, Fisik Terus Digenjot Jelang Pertemuan di Derbi Jatim
Derbi akan terjadi di pekan 13, di mana Persebaya bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/11).
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
Marcos Santos Tidak Ingin Arema FC Loyo Hadapi Persebaya, Fisik Terus Digenjot Jelang Pertemuan di Derbi Jatim
Olahraga
Link Live Streaming Arema FC vs Persija, 8 November 2025
Link live streaming Arema FC vs Persija akan tersaji di sini. Keduanya sama-sama punya modal bagus di laga sebelumnya.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Link Live Streaming Arema FC vs Persija, 8 November 2025
Bagikan