TPST Bantar Gebang Bawa Berkah Bagi Warga Sekitar


Ilustrasi pedagang kopi keliling. (Foto: MerahPutih/Fadly)
Merahputih Megapolitan - Meski ditentang sebagian warga terkait keberadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, namun di sisi lain ada manfaat tersendiri bagi penduduk setempat. Dengan adanya TPST Bantar Gebang, Perekonomian sebagaian warga berputar. Buktinya, banyak warga setempat mulai membuka usaha kecil-kecilan di sekitar Bantar Gebang.
Tidak hanya itu, usaha kontrakan juga terbilang laris manis. Pasalnya banyak pemulung pendatang yang memilih mengontrak. Warga disekitar bahkan tanpa malu ikut mengais sampah untuk mendapatkan rupiah.
Komarudin, warga Jalan Pangkalan, RT 01/04, Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi mengungkapkan bisa memulai usaha kecil dengan berjualan kue di Bantar Gebang.
"Saban hari jualan kue, gorengan dan makanan ringan termasuk minuman di sini," ujarnya, kepada merahputih.com, Rabu (4/11).
Dia pun mengaku tidak menolak dengan adanya TPST Bantar Gebang. Meski ada sebagian warga yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan tempat pembuangan sampah di wilayahnya.
"Persoalan bau, tidak nyaman, air menjadi kotor, itu penilaian masing-masing, tapi selama ini, buktinya warga sini tidak ada yang menolak," ungkapnya.
Yang penting, lanjutnya pemerintah memperhatikan lingkungan disini, "Jangan cuma buang sampah doang, berikan warga keuntungan, pendidikan, kesejahteraan," imbuhnya. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga

Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan

Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta

Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung

Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional

Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
