Total 52.350 Anak di Jabar Terjangkit COVID-19, 132 Nakes Meninggal Dunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 Juli 2021
Total 52.350 Anak di Jabar Terjangkit COVID-19, 132 Nakes Meninggal Dunia

Para tenaga kesehatan di Pusat Pemulihan Pasien COVID-19 Grand Serela Hotel, Bandung. (Foto: MP/Dok Humas Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jumlah anak di Jawa Barat yang terjangkit COVID-19, sejak awal pandemi hingga kini, sebanyak 52.350 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, per minggunya, jumlah anak yang terpapar COVID-19 sekitar 3.300 anak.

“Hampir 14 persen dari 368 ribuan pasien dewasa,” kata Nina, dalam jumpa pers daring, Rabu (30/6).

Baca Juga:

Ridwan Kamil: Lockdown 731 RT di Jabar Butuh Biaya Rp 2,5 Miliar

Dari jumlah tersebut, anak yang paling banyak terjangkit COVID-19 usia sekolah, disusul balita, baru bayi, dan pra-sekolah.

Kasus COVID-19 pada anak terbanyak ditemukan di Kabupaten Garut, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Subang. “Jadi memang cukup banyak juga,” katanya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengek ruang perawatan pasien COVID-19. (Foto: MP/Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengecek ruang perawatan pasien COVID-19. (Foto: MP/Humas Pemprov Jabar)


Selain COVID-19 pada anak, Nina juga mengungkapkan total tenaga kesehatan yang terjangkit positif mencapai 1.081 orang. Dari jumlah tersebut, 132 tenaga kesehatan meninggal dunia.

Menurutnya, jumlah tersebut sebenarnya masih harus diverifikasi lagi. Salah satu yang perlu dievaluasi adalah perlunya pengurangan risiko paparan terhadap tenaga kesehatan melalui sistem kerja.

Baca Juga:

Kurangi BOR, Pemprov Jabar Pindahkan Pasien COVID-19 ke Hotel

Hanya saja, fasilitas-fasilitas kesehatan saat ini dituntut meningkatkan jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Peningkatan jumlah tempat tidur artinya menambah beban kerja bagi para tenaga kesehatan. Kecuali jika ada penambahan jumlah SDM tenaga kesehatan.

“Ini disebabkan kinerja dari fasilitas kesehatan harus diatur, seperti WFH, dan sebagiannya, sehingga keterpaparan juga masih terus berlanjut."

"Harus diatur SDM-nya sementara kita dituntut untuk meningkatkan tempat tidur. Sehingga bantuan SDM dari pemda betul-betul sangat membantu mereka,” ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Kepatuhan Warga Jabar Jalankan Prokes Terus Menurun

#Jawa Barat #COVID-19 #Anak-anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Bagikan