Torehan Tyson Fury Beri Dampak Positif Bagi Kelas Berat


Tyson Fury sukses mengalahkan Wladimir Klitschko, Dusseldorf, Minggu (29/11/2015). (Foto: boxingjunkie)
MerahPutih Tinju - Pengamat tinju, Mahfudin Nigara, memberikan pemaparan atas pertarungan Wladimir Klitschko dan Tyson Fury, di Espirit Arena, Dusseldorf, Jerman, Sabtu (28/11) atau Minggu dini hari WIB.
Dalam duel selama 36 menit (3 menit kali 12 ronde) tersebut, Tyson Fury sukses mengalahkan Klitschko yang berusia 39 tahun. Kontan, Klitschko pun harus merelakan tiga gelar sabuk juara dunia, WBA Super, IBF, WBO, dan IBO.
Bapak dari Venezuela (5) dan Prince (3) tersebut, memperoleh poin dengan rincian 115-112, 115-112 dan 116-111. Selain sukses memperlihatkan kualitasnya, berdasarkan statistik Fury melayangkan sebanyak 202 pukulan dan lawanya hanya 69.
"Kemenangan Tyson ini, bisa memberikan dampak positif bagi kelas berat. Sebab, ketika kelas berat didominasi Klitschko bersaudara (Vitali dan Wladimir), menjadi tidak menarik. Padahal, tinju itu sesuatu yang excited. Sementara Klitschko bersaudara, kan dingin, dengan gaya bermain Rusia, dan tidak dinamis," ujarnya.
"Hal tersebut, menimbukan dampak negatif. Dalam sejarah, akibatnya bayaran petinju di kelas welter dan menengah bisa di atas kelas berat. Sebab, kelas berat tidak menarik secara jualan karena telah didominasi Klitschko bersaudara," tuturnya.
Tyson Fury menjadi juara dunia tinju di kelas berat, setalah memutus rekor selama sembilan tahun yang dipegang Wladimir Klitschko. Hasil tersebut, membuat Tyson Fury menjadi petinju Inggris kelima yang menyandang juara dunia di kelas berat. Adapun petinju lainnya yang dimaksud, masing-masing yakni Bob Fizsimmons, Lennox Lewis, Frank Bruno dan David Haye. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa

Lebih dari Sekadar Tinju! Ini Dia Ajang yang Mengubah Hidup Petinju Muda Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Superstar Knockout Volume 3: Saatnya Jefri Nichol dan El Rumi Keluar dari ‘Zona Nyaman’

Asosiasi Tinju Tolak Keinginan Jefri Nichol Lawan El Rumi Tanpa Pelindung Kepala

Legenda Tinju George Foreman Tutup Usia, Dari Juara Dunia Jadi Raja Bisnis

Daud 'The Senator' Yordan vs George Kambosos Jr: Pertarungan Sarat Gengsi dan Kehormatan Indonesia-Australia

Jake Paul Dirumorkan Bakal Duel Lawan Conor McGregor pada 2025

Influencer Bobby Saputra Tumbangkan Onadio Leonardo di Superstar Knockout
