Topan Tropis Milton Menguat Jadi Badai, Hantam Florida Pekan Ini

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 07 Oktober 2024
Topan Tropis Milton Menguat Jadi Badai, Hantam Florida Pekan Ini

Topan tropis Milton akan menghantam Negara Bagian Florida pekan ini.(foto: Instagram @nwsnhs_hurricane)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - NEGARA Bagian Florida menjadi tujuan topan tropis Milton. National Hurricane Center melaporkan topan ini telah menguat menjadi badai dahsyat. Pemerintah setempat telah mengumumkan keadaan darurat.

National Hurricane Center (NHC) melaporkan topan tropis Milton telah menguat menjadi badai kategori 3. Seperti dilansir CBS, badai itu diperkirakan akan menghantam Negara Bagian Florida minggu ini. Gubernur Florida Ron DeSantis melaporkan keadaan darurat telah diumumkan di 35 kabupaten di negara bagian tersebut sehubungan dengan mendekatnya topan tropis Milton.

Menurut para meteorolog, Milton saat ini memiliki kecepatan angin maksimum yang bertahan di sekitar 130 km/jam dan bergerak ke timur dengan kecepatan sekitar 9 km/jam.

Presiden AS Joe Biden mengatakan ia telah menerima informasi terbaru tentang Milton dan mendorong warga Florida untuk menuruti otoritas setempat.

Baca juga:

Badai Helene Jadi Kedua Terdahsyat di AS dalam 55 Tahun



Florida baru saja dihantam Badai Helene. Negara bagian itu masih berjuang menata diri setelah kehancuran yang ditinggalkan badai Helene. Dengan melihat kondisi itu, Biden menyatakan telah memerintahkan tambahan 500 tentara untuk dikerahkan ke Carolina Utara guna membantu kegiatan tanggap darurat dan upaya pemulihan bencana.

CNN melaporkan jumlah korban tewas akibat Badai Helene yang menerjang bagian tenggara AS pada September telah meningkat menjadi setidaknya 227. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas, mengatakan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) tidak memiliki cukup sumber daya untuk menghadapi konsekuensi dari badai tersebut selama sisa musim badai.

Sebutan topan tropis diberikan ketika kecepatan angin mencapai 62 kilometer per jam. Untuk sebuah topan badai diberi kategori satu pada skala Saffir-Simpson, yang menilai potensi kerusakan akibat cuaca ekstrem dengan kecepatan angin melebihi 120 km/jam.

Jika kecepatan angin melebihi 150 km/jam, kategori topan badai akan dinaikkan menjadi kategori dua. Lalu pada kecepatan 180 km/jam disebut kategori tiga, dan pada 210 km/jam menjadi kategori empat.

Kategori lima, yang paling berbahaya, diberikan kepada topan badai dengan kecepatan angin lebih dari 250 kilometer per jam.(*)

Baca juga:

Terjangan Badai Helene, Petugas Berpacu Selamatkan Nyawa

#Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Bagikan