Tomy Winata Dukung Pemerintahan Jokowi-JK Naikkan Pertumbuhan Ekonomi

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 05 Mei 2018
Tomy Winata Dukung Pemerintahan Jokowi-JK Naikkan Pertumbuhan Ekonomi

Pemilik Artha Graha Group, Tomy Winata. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Pemerintahan Jokowi-JK sejak masa kampanye tahun 2014 dan awal pembentukan Kabinet Kerja telah memasang target tinggi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk mendukung ambisi pemerintah itu, tidaklah mungkin jika pemerintah bekerja sendirian tanpa bantuan kalangan pelaku usaha untuk memompa pertumbuhan ekonomi. Peran pelaku usaha sangatlah penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Dalam kapasitas itulah pengusaha Tomy Winata, pemilik Artha Graha Group berkontribusi besar terhadap kinerja pemerintahan dalam bidang pembangunan dan ekonomi.

“Pemerintahan Jokowi-JK menargetkan pertumbuhan ekonomi besar di awal masa pemerintahan dan sebagai pelaku usaha, Tomy Winata sangat mendukung dan ikut bahu-membahu memompa dan mendorong pertumbuhan ekonomi agar mencapai 5 persen," ujar Team Public Relation Tommy Winata, Vivy Lestary dalam keterangan persnya, Sabtu (5/5).

Tomy Winata. Foto: Ist

Vivy mengatakan pencapaian pertumbuhan ekonomi 5 persen dalam kondisi pasar global yang tidak kondusif seperti sekarang tentu patut kita apresiasi. Pasalnya, banyak negara-negara maju yang pertumbuhan ekonominya di bawah 5 persen.

"Jadi pemerintah Jokowi-JK sudah berhasil mendorong pembangunan, mendukung pelaku usaha untuk berusaha, membuat regulasi semakin mudah melalui belasan paket kebijakan di bidang ekonomi," tutur dia.

Tommy, kata Vivi sangat antisias dengan peket kebijakan regulasi karena itu penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi meningkat, kata dia, lapangan kerja tersedia dan pengangguran menurun. Ini juga tak lepas dari peran investasi di sektor swasta.

“Pak Tommy Winata sudah mendukung pemerintahan Jokowi-JK melalui kontribusinya dalam penyediaan lapangan kerja. Pak Tommy sudah merekrut puluhan ribu karyawan dan anak bangsa untuk bekerja di berbagai sektor, mulai dari jasa keuangan (finance), tambang, retail, konsumer, sampai sektor jasa," terang dia.

Lebih lanjut, Vivy mengatakan tanpa investasi-investasi dan pengembangan sektor-sektor tersebut, pertumbuhan ekonomi pasti berjalan melambat. Tommy Winata, menurut dia juga sangat antusias dengan pengembangan 10 destinasi pariwisata melalui kementerian pariwisata dari pemerintahan Jokowi-JK.

Tomy Winata. Foto: ist

"Pak Tommy sangat mendukung itu, melalui penyediaan jasa perhotelan dan pengembangan pariwisata di daerah. Dengan demikian, pemerintah telah mengupayakan pemerataan ekonomi ke seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya fokus di pulau Jawa saja," pungkas dia.

Sebagai catatan saja, Artha Graha Group memiliki banyak anak usaha di berbagai sector dengan mempekerjakan puluhan ribu karyawan mulai dari karyawan trampil sampai dengan informal. Di sektor pertanian, Tommy Winata memiliki beberapa perusahaan, seperti PT Pasifik Agro Sentosa untuk sawit dan gula. Perusahaan ini mempekerjakan ribuan tenaga kerja.

Masih ada PT Harmoni Nirwana Lestar, perkebunan teh di Cianjur, Jawa Barat dan PT Multiagro Pangan untuk penggemukan sapi di Jawa Barat. Semuanya merekrut banyak tenaga kerja.

Di sektor finance, memiliki PT AG General Insurance, PT UF Jaminan Kredit dan Bank Artha Graha. Semua perusahaan-perusahaan ini turut berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi pemerintah. (Pon)

#Jokowi #Pemerintahan Jokowi-JK #Tommy Winata
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Bagikan