Tolak Duit Rp2,5 Miliar, Suku Badui Takut Dana Desa Rusak Adat


Ratusan warga suku Badui berjalan menuju Kantor Gubernur Banten untuk mengikuti Upacara Seba di Serang, Banten, Sabtu (29/4). (Foto: ANTARA/Aseffathul Rahman)
MerahPutih.com - Masyarakat adat Badui di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten menolak bantuan dana desa sebesar Rp2,5 miliar yang dikucurkan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembangunan infrastruktur.
"Penolakan itu, karena pembangunan dikhawatirkan merusak kelestarian adat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pemkab Lebak Rusito saat dihubungi di ibu kota kabupaten di Rangkasbitung, Banten, Kamis (14/2).
Menurut Rusito, pengalokasian bantuan dana desa tahun 2019 untuk masyarakat Baduy sebesar Rp2,5 miliar ditolak berdasarkan keputusan adat. "Kami sangat menghargai dan menghormati penolakan masyarakat Badui itu," imbuh dia, dilansir Antara.

Rusito menjelaskan dana desa untuk Baduy itu masuk ke anggaran kas daerah karena tidak bisa dikembalikan ke pemerintah pusat. Nantinya, lanjut dia, dana sebesar Rp2,5 miliar itu akan dialokasikan untuk anggaran tahun 2020 bagi desa lain.
Sementara itu, Saija, pemuka adat juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar membenarkan suku Badui menolak bantuan dana desa tahun 2019. Alasannya, pembangunan infrastuktur itu dikhawatirkan akan merusak keteraturan adat masyarakat Badui.
Misalnya, pembangunan jalan-jalan batu dan aspal di kawasan permukiman mereka. Dikhawatirkan, kendaraan roda dua hingga roda empat mudah masuk ke perkampungan Badui. "Kami menolak bantuan dana desa karena khawatir hal itu merusak pelestarian adat dan budaya warga di sini," tandas Saija. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan

Maksimal Dana Desa Boleh Dipakai Bayar Notaris untuk Kopdes Merah Putih Cuma Rp 2,5 Juta

Desa Terbaik Dapat Dana Stimulus Rp 10 Miliar, Wujud Reward and Punishment Pemprov Jabar

KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Warga Badui Larang Wisatawan Terbangkan Drone

PPATK Temukan Dana Desa Rp 40 Miliar di Sumut Diselewengkan untuk Judol

Rapat Bareng DPR, Mendes PDT Akui Pengawasan Dana Desa Belum Maksimal

3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC

Mantan Kades di Tangerang Diduga Pakai Dana Desa Rp 1,3 Miliar Buat Hiburan Malam
