Tolak Dicalonkan Jadi Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Sebut Airlangga Lebih Cocok
Politisi Golkar yang juga Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (7/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Politisi Golkar yang juga Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menolak pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Munas Desember mendatang.
Mantan sekretaris Fraksi Golkar DPR itu menyatakan Ketua Umum Petahana Airlangga Hartarto lebih cocok menduduki kursi panas partai beringin tersebut.
Baca Juga: Klaim Didukung 80 Persen Kader Golkar, Bamsoet Percaya Diri Tantang Airlangga
"Saya menolak dicalonkan jadi Ketua umum Partai Golkar. Jabatan saya sudah di mensos (Menteri Sosial)," ujar Agus saat ditemui usai membuka Musyawarah Nasional Kerukunan Purnakaryawan Sosial (Kapesos) di Hotel The Sunan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/8).
Putra politisi senior Golkar, Ginanjar Kartasasmita ini kebih memilih fokus bekerja di Kementerian Sosial (Kemensos) ketimbang menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Jabatan ketua umum biar orang lain.
Diketahui Agus Gumiwang muncul sebagai alternatif calon Ketua Umum Partai Golkar bersama Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).
"Saya menilai Pak Airlangga justru lebih tepat memperpanjang periode kepemimpinannya sebagai ketua umum Partai Golkar," kata dia.
Baca Juga: Maju Jadi Ketum Golkar, Bamsoet Dinilai Diuntungkan Rasa Nyaman Jokowi
Airlangga, kata dia, dirasa cocok untuk memimpin Golkar memghadapi tantangan saat ini. Ia optimistis Airlangga melanjutkan kepemimpinannya di periode 2019-2024.
"Munculnya nama Bamsoet sebagai caketum Partai Golkar merupakan hak setiap kader Golkar. Tinggal bagaimana nanti terpilih atau tidak," tutup Agus Gumiwang Kartasasmita.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Jalankan Amanat Partai Golkar
Bagikan
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai