Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi


Tim gabungan Pemkot Solo mengecek beras di Pasar Gede Solo. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Peredaran beras oplosan masih ditemukan di Kota Solo. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo menyebut, pihaknya pun sudah melakukan pendataan dan melaporkan ke pemerintah provinsi.
Pihaknya kemudian melakukan pendataan dan melaporkannya pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai arahan yang diberikan.
"Kami masih temukan beras oplosan. Kita data untuk melaporkannya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng," kata Kepala Disdag Kota Solo, Agus Santoso/
Pemerintah pusat sudah merilis produk beras premium yang dioplos. Tak hanya itu, Kementerian Pertanian sempat menyatakan ada beras Bulog yang terbukti dioplos dengan beras kualitas rendah oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Baca juga:
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
"Hasil pantauan Dinas Perdagangan sejumlah merek beras yang diduga dioplos itu ada di sejumlah toko modern dan sebagainya,” katanya.
Deputi Bidang III Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto, mengatakan produsen beras oplosan itu sudah ditangani oleh Kejaksaan dan Bareskrim.
"Sekarang yang sedang kami siapkan adalah arahan Pak Menko Bidang Pangan (Zulkifli Hasan) untuk menyiapkan standar beras itu di bagi dua saja, jangan banyak-banyak. Yakni beras umum dan beras khusus, sekarang ini sedang kita siapkan,” kata Noto.
Ia menambahkan, pihaknya berharap satu bulan lagi bisa selesaikan masalah beras premium. Di mana harga beras umum juga akan diatur HET.
"Kita atur HET-nya, harga beras khusus diserahkan ke pasar," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi

Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025

400 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Disalurkan Buat Kendalikan Harga, Koperasi Merah Putih Dapat Jatah

Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani

Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
