Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi
Tim gabungan Pemkot Solo mengecek beras di Pasar Gede Solo. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Peredaran beras oplosan masih ditemukan di Kota Solo. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo menyebut, pihaknya pun sudah melakukan pendataan dan melaporkan ke pemerintah provinsi.
Pihaknya kemudian melakukan pendataan dan melaporkannya pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai arahan yang diberikan.
"Kami masih temukan beras oplosan. Kita data untuk melaporkannya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng," kata Kepala Disdag Kota Solo, Agus Santoso/
Pemerintah pusat sudah merilis produk beras premium yang dioplos. Tak hanya itu, Kementerian Pertanian sempat menyatakan ada beras Bulog yang terbukti dioplos dengan beras kualitas rendah oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Baca juga:
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
"Hasil pantauan Dinas Perdagangan sejumlah merek beras yang diduga dioplos itu ada di sejumlah toko modern dan sebagainya,” katanya.
Deputi Bidang III Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto, mengatakan produsen beras oplosan itu sudah ditangani oleh Kejaksaan dan Bareskrim.
"Sekarang yang sedang kami siapkan adalah arahan Pak Menko Bidang Pangan (Zulkifli Hasan) untuk menyiapkan standar beras itu di bagi dua saja, jangan banyak-banyak. Yakni beras umum dan beras khusus, sekarang ini sedang kita siapkan,” kata Noto.
Ia menambahkan, pihaknya berharap satu bulan lagi bisa selesaikan masalah beras premium. Di mana harga beras umum juga akan diatur HET.
"Kita atur HET-nya, harga beras khusus diserahkan ke pasar," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET