TNI Tunggu Instruksi PBB untuk Kirim Pasukan ke Myanmar

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 10 September 2017
TNI Tunggu Instruksi PBB untuk Kirim Pasukan ke Myanmar

Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum di kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) (Foto: Puspen TNI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Desakan PBB turun tangan dengan mengirimkan pasukan ke Myanmar untuk menjaga wilayah Rakhine terus bermunculan. PBB diminta menyediakan pasukan perdamaian Rohingya seperti di beberapa wilayah konflik lainnya di belahan dunia ini.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun diminta turut mengirimkan pasukan perdamaian PBB guna membantu warga Rohingya yang mengalami kekerasan. TNI Siap Diterjunkan Namun demikian, TNI siap diturunkan ke Rakhine, Myanmar untuk membantu etnis Rohingya.

Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo menyatakan pihaknya siap mengirimkan pasukan perdamaian ke Myanmar untuk membantu etnis Rohingya di Rakhine, namun demikian pihaknya belum menerima perintah dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

"Kemungkinan itu pasti ada karena undang-undang kita mewajibkan, tetapi itu semua tergantung PBB, pasukan perdamaian di bawah kendali PBB," kata Gatot usai upacara pembukaan Piala Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9).

Hingga saat ini, kata Gatot, pihaknya belum menjalin komunikasi dengan PBB perihal rencana pengiriman pasukan tersebut. Namun, pihaknya siap mengirim pasukan TNI jika sewaktu-waktu mendapatkan perintah dari PBB.

"Kami siap siaga setiap saat PBB minta, kami siap dan dengan senang hati," ujarnya.

TNI Angkatan Darat pun telah menyatakan siap mengirim pasukan untuk membantu etnis Rohingya yang mendapat kekerasan, namun hingga kini belum ada perintah dari Mabes TNI untuk mengirim pasukan ke Rakhine, Myanmar.

"Kalau untuk pengiriman pasukan ke Myanmar, itu kan tugas Mabes TNI. TNI AD hanya menyiapkan pasukannya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh saat acara Silaturahmi di Kartika Media Center Dispenad, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

TNI AD, lanjut dia, hanya berlatih untuk melakukan tugas sesuai perintah dari Panglima TNI. Semua kewenangan mengikuti aturan yang diperintahkan.

"Kita hanya berlatih, apapun tugas yang akan kita lakukan sesuai dengan perintah dari Panglima TNI. Tapi sekali lagi, yang ingin saya tekankan Angkatan Darat selalu siap, mau jadi apa saja, apa yang menyangkut di negara ini. Pemerintah mengambil keputusan politik untuk mengerahkan Angkatan Darat ya kita siap," tegasBrigjen TNI Alfret Denny Tuejeh .(*)

#Pembantaian Etnis #Myanmar #Pengungsi Rohingya #Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo #TNI #TNI AD
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Saat ini Kopda FH statusnya resmi tersangka dan sudah ditahan
Wisnu Cipto - 37 menit lalu
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Secara hukum telah diatur pihak yang bisa mengadukan pencemaran nama baik, hanyalah perseorangan (individu), bukan institusi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Indonesia
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro
Diminta tanya langsung ke Panglima TNI Agus Subiyanto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro
Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Bagikan