TNI Siap Laksanakan Operasi Perdamaian di Gaza

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar (Antara/Genta)
Merahputih.com - TNI siap mengirimkan pasukan untuk melakukan misi perdamaian di Gaza, Palestina. Hal itu sebagai respons dari TNI atas pernyataan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang akan menerjunkan TNI dalam misi perdamaian tersebut.
"TNI siap melaksanakan tugas operasi perdamaian di bawah bendera PBB kemanapun jika sudah menjadi perintah negara," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dikutip Antara, Senin (3/6).
Tugas tersebut, haruslah dijalankan karena sudah tercantum dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945. Namun demikian, Gumilar belum bisa menjelaskan berapa pasukan yang akan diterjunkan. Dia juga belum menjelaskan kapan pengerahan pasukan perdamaian ke Gaza akan dilakukan.
Baca juga:
Sebelumnya, Prabowo mengatakan Indonesia siap berkontribusi lebih dalam menciptakan perdamaian di tengah konflik yang berkecamuk di Gaza. Bahkan, Prabowo mengaku TNI siap melaksanakan misi perdamaian di bawah naungan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
"Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak. Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia," kata Prabowo ketika tampil sebagai pembicara dalam sesi Special Address pada forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Singapura, Sabtu (1/6).
Menurut Prabowo, berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia menjadi salah satu misi Indonesia di panggung internasional.
Beragam upaya pun dilakukan Indonesia dalam meredam konflik salah satunya melalui pendekatan dialog inklusif dan kerja sama konkret, serta menjunjung tinggi hukum internasional.
Baca juga:
Prabowo Mau Evakuasi Warga Gaza, Menlu Beberkan Mekanismenya
Dalam hal konflik yang ada di Gaza, Prabowo meyakini seluruh negara di bawah naungan PBB harus berkolaborasi untuk mencari jalan keluar dalam menciptakan perdamaian. Dengan kolaborasi dari seluruh pihak, Prabowo yakin akan ada jalan tanpa kekerasan yang dapat ditempuh untuk meredam konflik.
"Bersama dengan banyak negara lain di dunia saat ini, satu-satunya solusi nyata untuk perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina adalah solusi dua negara," kata Prabowo.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer

Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng

Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang

Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
