TNI-Polri Masuk Hutan Persempit Ruang Gerak KKB Joni Botak

Ilustrasi (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Merahputih.com - Aparat gabungan TNI-Polri yang bertugas mengamankan area PT Freeport Indonesia masuk ke kawasan hutan guna mempersempit ruang gerak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak.
"Agar tidak lagi mengganggu keamanan baik masyarakat maupun operasional PTFI," kata Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata dikutip Antara, Senin (1/3).
Baca Juga:
KKB Bakar dan Rusak Alat Milik PT Palapa Ring, Jaringan 4G Tidak Berfungsi
KKB pimpinan Joni Botak satu-satunya KKB yang masih bercokol di sekitar Tembagapura setelah sejumlah faksi KKB meninggalkan Distrik Tembagapura pada 2020 lalu.
Pada Minggu (28/2) pagi sekitar pukul 10.30 WIT, aparat Satuan Tugas Pengamanan PTFI yang tengah melakukan patroli di hutan sekitar MIle 53 melihat enam anggota KKB menyeberangi sungai dengan membawa dua pucuk senjata api.
Tak lama kemudian terjadi kontak tembak antara aparat dengan KKB yang berlangsung sekitar 30 menit. Kontak tembak berhenti lantaran KKB lari masuk ke dalam hutan belantara.

Sampai saat ini aparat masih berusaha menuju lokasi tempat di mana KKB melakukan tembakan. Lokasi itu sangat jauh di seberang sungai.
"Untuk bisa menyeberang sampai ke sana, anggota harus mencari tempat yang agak dangkal," jelasnya.
Dalam kontak tembak itu, salah seorang anggota KKB pimpinan Joni Botak dilaporkan terkena tembakan peluru aparat. Sementara beberapa KKB lainnya ada yang terkena tembakan peluru pada bagian kaki.
Baca Juga:
Anggota TNI Gugur Diserang KKB, DPR Nilai Pemerintah Tak Miliki Strategi Matang
Kapolres Mimika memastikan hingga kini situasi di wilayah Tembagapura dan sekitarnya masih aman terkendali. Ia mengimbau agar masyarakat ikut berperan serta dengan pihak aparat keamanan dalam menjaga situasi wilayah Tembagapura tetap kondusif.
"Aparat TNI dan Polri tetap akan melakukan patroli ke daerah-daerah yang berdasarkan informasi intelijen dan masyarakat menjadi tempat persembunyian KKB," kata AKBP Era Adhinata. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
