TNI Diminta Antisipasi Karakter Pertempuran Masa Depan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 05 Oktober 2020
TNI Diminta Antisipasi Karakter Pertempuran Masa Depan

Ilustrasi: HUT ke-70 TNI di Cilegon, Banten, Senin (5/10). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo meminta prajurit TNI dapat mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan.

"Kita harus siap mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar high level distraction," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Presiden menyampaikan hal tersebut dalam acara peringatan HUT Ke-75 Hari Tentara Nasional Indonesia yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Baca Juga:

Peralatan Tempur TNI Buatan Dalam Negeri yang Ciamik

Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, para prajurit TNI yang mendapat bintang penghargaan, dan tamu terbatas lainnya serta diikuti secara virtual dari berbagai markas TNI di Indonesia dan satuan tugas di luar negeri.

"Pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang dan pertempuran hibrida yang menggabungkan berbagai taktik sekaligus, baik konvensional maupun nonkonvesional, serta taktik lintas dimensi, baik sosial, politik, maupun ekonomi," kata Presiden.

Menurut Presiden, untuk memenangi pertempuran itu harus melalui transformasi organisasi dengan transformasi teknologi dan para personel yang mengendalikannya.

"Revolusi industri jilid ke-4 telah menghasilkan teknologi-teknologi baru yang mengagumkan, termasuk teknologi militer. Saat ini kita sedang berada pada era lompatan teknologi militer yang akan memengaruhi taktik dan strategi perang masa depan," jelas dia.

Pasukan Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengikuti parade dan defile pada perayaan HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Taxi Way, Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, (5/10/2019). Pada perayaan tahun 2019, TNI mengusung tema "TNI Profesional Kebanggan Rakyat". Upacara tersebut diisi oleh peragaan keterampilan prajurit, bela diri militer, tari perang garuda, terjun payung, demo udara, jupiter aerobatic, hingga parade dan defile berkekuatan 6.806 personel. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Pasukan Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengikuti parade dan defile pada perayaan HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Taxi Way, Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, (5/10/2019). Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Presiden pun meminta agar TNI terus melakukan transformasi teknologi dan personel yang mampu memahami dan memanfaatkan lompatan di bidang teknologi informasi, teknologi nano, dan teknologi kecerdasan buatan.

"Untuk menguasai lompatan teknologi militer terkini, kita harus bersungguh-sungguh mengubah kebijakan kita dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan," sambung Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, kebijakan investasi pertahanan itu berpikir jangka panjang yang dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Hanya melalui kebijakan investasi pertahanan jangka panjang yang terencana, TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju," tegas dia.

Ia pun bersyukur bahwa telah tertanam kuat karakter pejuang yang kuat dalam prajurit TNI. "Karakter pejuang ini harus terus-menerus melekat dan terlembaga dalam pengabdian prajurit TNI di mana pun berada," ungkap Jokowi.

Baca Juga:

Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi TNI AD dan TNI AL

Karakter prajurit tersebut artinya selalu siap bersinergi, bekerja sama bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa, sinergi antarkorps, sinergi antarmatra, sinergi antarinstansi, dan sinergi antara TNI dan Polri.

"Sinergi adalah kunci untuk membangun kekuatan pertahanan yang makin kukuh dan efektif," kata Presiden. (*)

#HUT TNI #Presiden Jokowi #TNI #TNI AD #TNI AL #PS TNI #TNI AU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Indonesia
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet tempur Chengdu J-10 dari Tiongkok sering dibandingkan dengan F-16 Fighting Falcon
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Bagikan