TNI AL Bakal Makin Kuat dengan Kehadiran Koarmada RI
Ilustrasi - Latihan kesiapan dan kesiagaan personel alustista perairan Laut Aru, Arafuru. ANTARA/HO-Komando Armada III
MerahPutih.com - Pembentukan Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) segera terwujud.
Panglima Koarmada RI nantinya akan dijabat perwira tinggi bintang tiga TNI AL.
Hal ini sesuai Perpres Nomor 66/2019 dan sudah ada Surat Keputusan Panglima TNI.
Baca Juga:
Ini Harapan Panglima di HUT ke-76 TNI AL
"Itu adalah panglima Komando Armada RI, apakah nanti pada masa Panglima TNI sekarang atau menunggu yang baru, dalam waktu dekat diwujudkan karena perpresnya sudah ada dan Surat Keputusan Panglima TNI sudah ada," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada wartawan yang dikutip Rabu (10/11).
Nantinya, markas sementara kedudukannya akan di Jakarta.
"Di bekas Markas Komando Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI," sambungnya.
Di lingkungan TNI AL, ada tiga posisi yang dijabat laksamana madya TNI sesuai Perpres Nomor 66/2019 tentang Susunan Organisasi TNI itu.
Yaitu Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AL, serta Panglima Komando Armada RI.
Dalam pasal 13 butir e Perpres Nomor 66/2019 dijabarkan Korps Marinir TNI AL sebagai komando utama pembinaan TNI AL, diubah statusnya menjadi lebih tinggi, yaitu sebagai komando utama pembinaan sekaligus menjadi komando utama operasi TNI.
Dengan begitu, nama jabatan orang kedua di Korps Marinir TNI AL bukan lagi kepala staf Korps Marinir TNI AL, melainkan wakil komandan Korps Marinir TNI AL.
Baca Juga:
TNI AL Lakukan Serbuan Vaksinasi ke Pesantren di Jawa Barat
Yudo menerangkan, kehadiran Koarmada RI bersifat strategis untuk kejayaan AL.
Ia menuturkan, dalam membangun organisasi TNI AL, diperlukan rencana matang dengan pendekatan force planning yang nyata dan sesuai regulasi.
Perencanaan matang, lanjut Yudo, termasuk sudah memperhitungkan potensi ancaman dan dinamika.
Yudo menyebut, pembentukan Koarmada RI berdampak pada perubahan prosedur serta hubungan dan mekanisme kerja.
Penambahan organisasi kotama pembinaan ini, jelas KSAL Yudo, tidak hanya dipandang sebagai penambahan jumlah perwira tinggi berpangkat bintang tiga saja.
Namun harus dimaknai sebagai wujud efektivitas pelaksanaan tugas-tugas angkatan laut.
"Harus kita jaga dengan jiwa dan raga, dengan berpegang pada prinsip visioner, maju dan modern. Kita meyakini pembentukan Koarmada RI adalah langkah yang strategis demi kejayaan TNI AL," ucap Yudo. (Knu)
Baca Juga:
Kemhan Pesan 2 Kapal Patroli Bagi TNI AL Buatan Lampung
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI