Pilpres 2019

TKN Kritik Ide Sandi Hapus UN: Jadul dan Hanya Cari Perhatian dari Anak-Anak Sekolah

Eddy FloEddy Flo - Senin, 18 Maret 2019
 TKN Kritik Ide Sandi Hapus UN: Jadul dan Hanya Cari Perhatian dari Anak-Anak Sekolah

Jubir Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat ketiga mengajukan program penghapusan ujian nasional (UN) diganti dengan tes kemampuan minat dan bakat.

Ide menghapus UN, kontan saja mengundang keriuhan publik. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf selaku rival Sandi langsung mengkritik ide tersebut.

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily menyatakan penghapusan UN merupakan wacana jadul.

"Itu sudah pernah dijadikan wacana pada jaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu," kata Ace di Jakarta, Senin (18/3).

Menurut Ace, jika penghapusan UN hanya sekadar pemborosan anggaran tentu sangat naif.

"Justru UN ini sebagai upaya kita memiliki standar kompetensi lulusan siswa secara nasional, bagaimana mungkin kita akan memikili daya saing. Kalau kita tidak memiliki standar kompetensi kelulusan siswa, yang memang secara nasional dijadikan parameternya," terang politikus Golkar ini.

Ia juga menganggap, belajar menggunakan metode minat dan bakat juga tak tepat.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (MP/Rizki Fitrianto)

"Yang sangat penting adalah bagaimana peserta didik memiliki standar kelulusan kompetensi yang bersifat nasional sehingga ada pemerataan kemampuan atau kompetensi pendidikan," paparnya.

"Kami tentu tidak ingin UN dihapuskan kalau semata alasan seperti disampaikan sandi, kalau karena alasan misalnya anggaran dana, " jelas dia.

Ace menduga, Sandi ingin menghapus UN bukan murni tulua karena pendidikan, melainkan ingin mendapatkan suara semata.

"Saya pribadi menduga tujuan penghapusan un semata untuk aspek elektoral. Jangan karena ingin meraih dukungan dari pemilih jelang lulusan SMA atau menjelang SMA, kita mengabaikan aspek yang sangat penting dalam dunia pendidikan yaitu soal kompetensi lulusan, atau standar kelulusan secara nasional," ucap Ace.

Selain Ace, kritik terhadap Sandiaga juga dilancarkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Menurut Cak Imin, gagasan menghapus ujian nasional (UN) cuma upaya Sandi mencari perhatian (caper) dari anak-anak sekolah yang sebentar lagi menghadapi ujian nasional.

"Tentu itu isu yang orang lagi pusing mikirin UN jadi tertarik. Itu saja tujuannya," ujar Cak Imin di Jakarta, Senin, (18/3).

Menurut Ketum PKB itu, gagasan Sandiaga hanya bikin anak sekolah malas belajar.

"Jadi bikin malas belajar itu," tandasnya.(Knu)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tiga Orang Meninggal dan 9 Terluka dalam Serangan Teroris di Utrecht Belanda

#Sandiaga Uno #Muhaimin Iskandar #Ujian Nasional #Debat Capres-cawapres
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Keterbatasan anggaran membuat ponpes tua tidak memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan renovasi bangunan. ?
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Satgas ini dibentuk setelah insiden robohnya ponpes Al-Khoziny pada 29 September 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Pendataan kondisi ponpes sangat penting untuk memastikan kelayakan infrastruktur serta menjadi bagian dari mitigasi risiko.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Bagikan