TKN: Jokowi-Ma'ruf Tak Pernah Terima Sumbangan Kampanye dari Pihak Bermasalah

Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) mengumumkan rekening dana kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Foto: MP/Fadhli
Merahputih.com - Bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono memiliki komitmen bersih untuk mengembalikan sumber dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) mengaku sangat hati-hati jika berurusan dengan anggaran
“Kita akan sangat hati- hati. Jangan sampai ada pemasukan yang tidak benar dan seterusnya karena itu paling penting itu adalah dari sisi penerimaan,” kata Sakti Wahyu Trenggono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/5)
Ia menilai dalam laporan dana kampanye ditemukan ada pendapatan sumbernya tidak jelas. Maka, dengan berbangga hati pihaknya akan mengembalikan dana tersebut ke negara.
“Ya dikembalikan, jadi penerimaan yang tidak ada asal-usul dan kalau ada asal-usul yang tidak clear maka itu akan kita serahkan kepada negara,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan berapa penerimaan dan pwndapatan yang didapat selama masa kampanye. “Penerimaan 600 lebih tapi lebihnya berapa, belum tahu ya. Tapi pengeluaran ya sekitar segitu,” tuturnya.
Menurutnya, sumber lambung dana kampanye 01 berpusat dari dua tempat yaitu dari badan usaha milik 01 dan dari penggalangan dana dari partai pengusung serta para caleg. “Sumber dari Badan Usaha, fundraising. Fundraising kan kita lakukan di dua tempat, Jakarta dan Surabaya,”ungkap Sakti.
Adapun pengeluaran dana kampanye lebih banyak dikucurkan kepada acara konsolidasi dan kampanye terbuka di beberapa daerah di Indonesia. “Pengeluaran lebih banyak untuk konsolidasi, biaya kampanye terbuka, alat peraga kampanye (APK) serta pelatihan saksi dan rekrutmen,” imbuhnya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPU Batasi Dana Kampanye Pilkada Solo Per Paslon Maksimal Rp 39 Miliar

Alasan Bawaslu Tak Ikut Periksa Dana Kampanye Peserta Pemilu

DPR Minta PPATK Teruskan Temuan Transaksi Mencurigakan 100 Caleg ke Penegak Hukum

KPU DKI Terima Perbaikan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu

PSI Lapor Dana Kampanye Rp 180 Ribu, Grace Natalie: Belum Final

Timnas AMIN Minta PPATK Ungkap Data Transaksi Janggal Dana Kampanye

Uang Digital dan Jasa Transportasi Dihitung Masuk Dana Kampanye

Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
