TKN Akui Mereka Tengah Berhadapan dengan Paham Khilafah

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Kiai Ma'ruf Amin, Arsul Sani (MP/Fadhli)
Merahputih.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Kiai Ma'ruf Amin, Arsul Sani menilai Pilpres 2019 kali ini adalah ajang pertarungan antara Pancasila dengan Khilafah.
Hal Inilah yang bakal dibawa petahana itu saat debat nanti. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan di belahan dunia lain.
"Harus kita pahami dalam konteks yang luas. Kerangka yang luas itu artinya bahwa di belahan dunia manapun termasuk Indonesia. Itu ada isu-isu di mana negara bangsa itu berhadapan dengan paham transnasional. Itu tidak hanya monopoli Indonesia saja," kata Arsul di Hotel Shangril-la, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Politikus PPP ini menambahkan, isu khilafah menguat di Indonesia karena tengah memasuki masa pemilu.
"Negara kita ini negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku dan agama yang berbineka, berbagai suku, budaya, agama jadi tantangannya memang lebih besar," imbuh Arsul

Artinya, lanjut Arsul, isu ini adalah ancaman saling berhadapannya antara eksistensi negara bangsa dimana pun.
"Misal kayak new zealand yang menuai ancaman dengan adanya penembakan massal itu versus masuknya paham transnasional yang ingin menegasikan paham negara bangsa," terang dia.
"Nah itu dibuat dalam satu pusat kekuasaan tertentu yang sekarang itu kerennya atau istilah populernya itu dengan khilafah," pungkas Arsul. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia

Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi

Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa

Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
