Tjufoo Utamakan Kualitas Supaya Jenama Lokal Bisa Bersaing

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 26 Juni 2023
Tjufoo Utamakan Kualitas Supaya Jenama Lokal Bisa Bersaing

UMKM Indoesia tak kalah bagus dibanding dengan jenama luar negeri. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

USAHA Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) saat ini dirasa cukup kuat untuk bersaing dengan jenama-jenama mancanegara. Untuk menciptakan daya saing yang tinggi, UMKM harus memiliki daya tarik serta kualitas yang harud di kedepankan.

Inilah yang tengah dijalankan oleh salah satu startup brand aggregator, Tjufoo yang mengungkapkan perusahaan terus mengembangkan jenama lokal yang telah diakuisisi untuk tumbuh bersama, dibandingkan mengejar kuantitas semata.

Baca juga:

Unik, Startup Produksi Daging Berbasis Udara

Tjufoo mengedepankan kualitas. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

CEO sekaligus Co-Founder Tjuffo, Tj Tham menuturkan bila tahun ini hanya akan menggaet maksimal tiga perusahaan baru untuk diajak bekerja sama. Ia memilih untuk bermitra dengan sedikit perusahaan, tetapi bisa menghasilkan dan memaksimalkan hasil kerja sama tersebut.

“Kita targetkan pertumbuhan dua hingga tiga kali lipat untuk business performance-nya. Tapi untuk tambahan jenama, kita hanya akan menambah dua sampai tiga jenama di 2023 ini,” ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta, Senin (26/6).

Lebih lanjut, Tham melihat lebih baik memilih jenama yang cocok dengan Tjufoo. Kualitas dari jenama dibanding hanya mengedepankan kuantitas.

“Tjufoo memilih untuk bekerja sama dengan jenama yang menghasilkan triliunan rupiah, dibanding dengan kerja sama dengan 100 jenama tapi mungkin hanya menghasilkan Rp 300 juta misalnya. Itu fisolofi kita,” lanjutnya.

Sampai saat ini, Tjufoo sudah menjalin kerja sama dengan enam jenama lokal di antaranya, ACMIC, Granova, Cypruz, Dew It, Muscle First dan Dapur Cokelat. Semua jenama yag sudah bekerja sama dengan Tjufoo berhasil tumbuh 60 hingga 70 persen dalam kinerjanya. Tham juga melihat ke depannya pertumbuhan perusahaan bisa semakin terdorong lantaran pangsa pasar semakin luas.

“Target perusahaan ditentukan masing-masing (perusahaan), tapi untuk pertumbuhan mereka sudah cukup bagus karena kita invest di awal menggunakan omnichannel,” jelasnya.

Baca juga:

13 Startup Siap Bangun Ekosistem Blockchain di Indonesia

View this post on Instagram

A post shared by Tjufoo (@tjufoo)

Senada dengan Tham, CEO ACMIC Heri Hertanti yang turut hadir pada acara tersebut mengaku bisnisnya semakin laku keras setelah bekerja sama dengan Tjufoo. Ia menjelaskan perkembangan pesat ini berkat proses penyelarasan visi perusahaannya dengan Tjufoo pada awal kerja sama.

Lebih lanjut, ia mengaku memang proses tersebut memakan waktu, namun hal itu menjadi kunci kesuksesan perusahaannya.

“Waktu dapat kerja sama dengan Tjufoo saya terus terang happy. Saya juga punya mimpi besar menjadi number one product di Indonesia, karena itu saya butuh partner. Setelah kenal dengan Tjufoo, omzet naik 2 kali lipat,” pungkasnya. (Far)

Baca juga:

Tiga CEO Tjufoo Masuk Forbes 30 Under 30

#Startup
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Dunia
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
DeepSeek, startup AI asal China, dituduh bantu operasi militer dan intelijen Beijing. AS juga menduga mereka gunakan perusahaan cangkang Asia Tenggara demi dapatkan chip canggih AS.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 23 Juni 2025
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
Indonesia
Indonesia Jadi Negara Paling Dinamis Buat Perkembangan Startup
Saat ini Indonesia menjadi rumah bagi 2.500 startup.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 September 2024
Indonesia Jadi Negara Paling Dinamis Buat Perkembangan Startup
Indonesia
Kemenkop UKM Fasilitasi 180 Startup Perkuat Model Bisnis
Sejak 2021, Kemenkop UKM telah mengembangkan program peningkatan kapasitas startup melalui proses inkubasi,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Maret 2024
Kemenkop UKM Fasilitasi 180 Startup Perkuat Model Bisnis
Lifestyle
Indonesia Raih 5 Penghargaan ASEAN Digital Awards 2024
Indonesia meraih dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu di ADA 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Februari 2024
Indonesia Raih 5 Penghargaan ASEAN Digital Awards 2024
Fun
Startup Ambil Langkah Futuristik Hadapi Revolusi Kendaraan Listrik
Infrastruktur kendaraan listrik dirasa masih perlu perbaikan.
Andreas Pranatalta - Selasa, 12 September 2023
Startup Ambil Langkah Futuristik Hadapi Revolusi Kendaraan Listrik
Fun
HUB.ID Accelerator 2023 Dukung Peluang Kerja Sama Bisnis Startup
HUB.ID Accelerator 2023 diharapkan dapat menjajaki kerja sama.
Andreas Pranatalta - Senin, 04 September 2023
HUB.ID Accelerator 2023 Dukung Peluang Kerja Sama Bisnis Startup
Fun
Kolaborasi Dukung Transformasi Digital Berkelanjutan di Sektor Peternakan
Kolaborasi siap mendukung transformasi digital berkelanjutan di sektor peternakan.
Andreas Pranatalta - Rabu, 30 Agustus 2023
Kolaborasi Dukung Transformasi Digital Berkelanjutan di Sektor Peternakan
Fun
Disnakertrans Jabar Ajak Gravel Indonesia Berkolaborasi Serap Pekerja Konstruksi
Disnakertrans Jabar bersama Gravel Indonesia membuka program Perekrutan Terbuka Mitra Gravel.
Andreas Pranatalta - Jumat, 11 Agustus 2023
Disnakertrans Jabar Ajak Gravel Indonesia Berkolaborasi Serap Pekerja Konstruksi
Fun
Strategi Hadapi Disrupsi Digital dari Shinta 'Bubu'
Memanfaatkan alat bantu dan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 01 Agustus 2023
Strategi Hadapi Disrupsi Digital dari Shinta 'Bubu'
Fun
3 Aspek Penting untuk Bangun Startup
Ada beberapa aspek penting untuk membangun startup.
Andreas Pranatalta - Jumat, 30 Juni 2023
3 Aspek Penting untuk Bangun Startup
Bagikan