Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara


Ilustrasi DeepSeek AI. (Foto Doc. Deepseek)
MerahPutih.com – Startup akal imitasi/artificial intelligence asal China, DeepSeek, dituduh mendukung operasi militer dan intelijen Beijing.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS.
“Kami memahami bahwa DeepSeek secara sukarela telah dan kemungkinan akan terus memberikan dukungan pada operasi militer dan intelijen Tiongkok,” ujar pejabat AS tersebut, seperti dikutip reuters.com (23/6).
Lebih dari itu, DeepSeek diduga memakai perusahaan cangkang di Asia Tenggara demi mendapatkan chip semikonduktor canggih yang dilarang dikirim ke China berdasarkan regulasi AS,
Perusahaan berbasis di Hangzhou ini sempat mengejutkan dunia teknologi pada Januari lalu. Mereka mengklaim bahwa model AI mereka mampu menyaingi bahkan melampaui model buatan perusahaan-perusahaan top AS dengan biaya jauh lebih murah.
Baca juga:
Didukung Pemerintah China, Startup AI Manus Bakal Jadi Penerus DeepSeek
Pejabat AS juga menuduhbDeepSeek mengirimkan data pengguna global ke jaringan pengawasan pemerintah China, termasuk dari pengguna asal AS melalui infrastruktur belakang yang terhubung dengan China Mobile, perusahaan telekomunikasi milik negara.
Meski belum merespons soal praktik privasi atau dugaan ini, nama DeepSeek tercantum lebih dari 150 kali dalam dokumen pengadaan militer China, menurut sumber AS.
DeepSeek juga disebut memiliki akses ke chip Nvidia H100, yang nilainya ditaksir mencapai USD 25.000 atau sekitar Rp 405 juta per unit.
Chip ini telah dibatasi ekspornya sejak 2022 karena kekhawatiran akan digunakan untuk kepentingan militer.
DeepSeek memakai perusahaan cangkang dan pusat data di Asia Tenggara untuk menghindari pembatasan tersebut. Demikian tudingan pejabat tersebut.
Pemerintah AS belum mengumumkan sanksi resmi terhadap DeepSeek, tapi isu ini makin memperkeruh 'perang dagang teknologi' antara Washington dan Beijing. (*)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa

Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta

OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Meluncur, Bawa Dimensity 9500 hingga Baterai 7.500mAh

Xiaomi 18 Mulai Digarap, Tetap Bawa 'Magic Back Screen' dan Rilis Tahun Depan

OPPO Find X9 Bakal Jadi HP eSIM Pertama yang Meluncur di Tiongkok

Xiaomi Konfirmasi Tetap Bawa 'Magic Back Screen' di HP Flagship Berikutnya
