Tips Perawatan Mobil Mudah Bagi Perempuan

MELIHAT perempuan mengemudi mobil sendiri di jalan tentu sudah tidak asing lagi. Namun, bila memiliki kendaraan pribadi, tak cukup hanya mengerti kemampuan mengemudi yang baik saja, hal lain yang perlu dikuasai oleh perempuan, yakni perawatan mobil kesayangan mereka.

Perawatan mobil sangat penting, karena berguna untuk memastikan komponen mobil selalu dalam kondisi prima. Hal itu bertujuan untuk menghindari potensi masalah seperti mogok hingga kecelakaan di jalan. Karena itu ada sejumlah langkah perawatan ringan mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah, khususnya bagi perempuan.

Baca Juga:

Tips Mencegah Stres Saat Mengemudi Mobil di Musim Hujan

Seperti siaran pers yang diterima dari Auto2000, langkah pertama ialah rajin memanaskan mesin. Apabila mobil jarang digunakan, sebaiknya memanaskan mesin sebanyak tiga kali seminggu, atau minimal satu kali dalam seminggu, agar kualitas oli tidak menurun.

Karena, mesin yang lama tidak dinyalakan, membuat oli mesin mengendap terlalu lama. Sehingga, begitu mesin dihidupkan, akan ada komponen mesin yang seharusnya terlumasi, tapi tidak terkena pelumasan.

Hal tersebut mengakibatkan keausan dan mempercepat kerusakan mesin mobil. Selain itu, terjadi pula proses oksidasi yang dapat merusak formula kimia pada oli mesin.

Langkah kedua, cek kondisi ban mobil. Sebelum berkendara di pagi hari, pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan, karena akan mempengaruhi kenyamanan, pengendalian, dan keawetan pemakaian ban.

Sempatkanlah untuk memeriksa kondisi ban, dengan cara melihat apakah ada benda tajam atau kerikil menancap pada alur telapak ban, yang bisa merusak telapak dan dan membuat an bocor halus.

Kemudian, pastikan juga untuk melihat ketebalan telapan ban masih di atas Tread Wear Indicator (TWI), untuk menjaga daya cengkeram ban. Periksa juga kondisi dinding ban dari potensi sobek atau benjol, yang membahayakan bila dipaksakan dipakai.

Langkah ketiga, periksa kondisi cairan mobil. Pastikan cairan mobil cukup sesuai batasan yang ditentukan. Seperti air wiper, yang berguna untuk membersihkan kotoran di kaca depan mobil saat musim hujan.

Kemudian, air radiator juga tidak kalah penting, karena berfungsi untuk menjaga suhu mobil dalam batas optimal. Pastikan level air pada reservoir tank sesuai dengan level yang disarankan sebagai cadangan, termasuk memeriksa ketersediaan minyak rem, untuk memastikannya tidak bocor.

Baca Juga:

Tips Mengemudi Aman di Tengah Hujan Deras dan Angin Kencang

Langkah keempat yakni cek oli mesin. Kamu bisa memeriksa kecukupan oli mesin, melalui dipstick yang tersedia pada sisi mesin. Kemudian, tambahkan bila kurang, dan pastikan selalu mengganti oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Langkah kelima yakni pastikan fungsi lampu mobil. Pastikan seluruh lampu berfungsi normal, dan tidak ada yang mati. Seperti lampu depan dan belakang, untuk membantu daya pandang di malam hari, dan membuat mobil terlihat oleh pengguna jalan lainnya.

Kemudian, pastikan juga lampu rem menyala, untuk menghindari mobil ditabrak dari belakang, saat kamu mengurangi kecepatan. Cara mengecek lampu mobil sangat mudah, cukup nyalakan dan lihat bayangan sinar lampu di tembok garasi rumah. Segeralah ganti apabila lampu mobil kamu mati.

Langkah keenam, bersihkan mobil dari debu. Bersihkanlah karpet, jok, dan dasbor dari kotoran, khususnya debu. Kamu bisa membersihkanya dengan vacum cleaner dan dilap hingga bersih.

Karena, kotoran yang tertinggal di dalam mobil, bisa meninggalkan bau tidak sedap dan mengundang binatang penggangu, seperti semut atau tikus. Khususnya kotoran dari sisa makanan yang tumpah. (Ryn)

Baca Juga:

Tips Merawat Ban Mobil Agar Aman Dipakai di Musim Hujan