Tips Mengurangi Risiko Anak Terpapar COVID-19 Saat Mudik Lebaran

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 19 April 2022
Tips Mengurangi Risiko Anak Terpapar COVID-19 Saat Mudik Lebaran

Pastikan anak selalu menaati protokol kesehatan selama mudik. (Unsplash-Taylor Brandon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASYARAKAT berniat mudik pada Lebaran 2022 diminta tetap taat protokol kesehatan meski angka kasus harian COVID-19 kini sudah sangat menurun. Khusus bagi pemudik mengajak serta anak usia dini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah anjuran agar penularan COVID-19 pada anak bisa dicegah selama Lebaran tahun ketiga pandemi.

Baca Juga:

Kendaraan Langgar Ganjil Genap saat Mudik Bakal Dikeluarkan dari Tol

Anggota Satgas Imunisasi IDAI Soedjatmoko membeberkan informasi berkait benteng utama untuk melindungi anak di bawah usia enam tahun dari paparan COVID-19 dengan memastikan orang di sekitar anak telah menerima vaksin dosis lengkap.

"Kalau ada virus masuk sudah dibentengi bapak, ibu, nenek, kakek, dan lainnya," kata Soedjatmoko dikutip Antara.

Petugas saat melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)
Petugas saat melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)

Paling tidak, lanjut Soedjatmoko, anggota keluarga maksimal umur 17 tahun sudah beroleh vaksin kedua, sementara umur 18 tahun ke atas telah meneria vaksin ketiga.

Semula, pemerintah mensyaratkan para pemudik harus sudah beroleh vaksin lengkap jika tak ingin menggunakan skema tes Antigen/PCR. Namun, vaksin ketiga hanya diberikan pada usia 18 tahun ke atas.

Baca juga:

Tips Mudik dan Libur Lebaran Keren buat Para Cowok

"Jadi akhirnya diputuskan Bapak Presiden anak-anak, remaja kalau mau mudik belum dibooster enggak apa-apa, enggak usah dites Antigen," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Remaja dan anak-anak, lanjut Menkes Budi, bisa ikut orang tuanya mudik tanpa perlu tes PCR atau Antigen, asal vaksinasinya sudah dua kali.

Mudik Sebentar Lagi, Jangan Lupa Jaga Daya Tahan Tubuh
Lengkapi dosis vaksinmu. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

Namun, anak-anak di bawah umur enam tahun hingga kini belum beroleh rekomendasi vaksin khusus COVID-19. Tak heran bila proteksi khusus juga diperlukan, seperti tetap taat protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, dianjurkan memakai face shield.

"Selalu pakai masker selama di kerumunan, Jelaskan juga apa bahayanya. Hindari kerumunan kecuali di dalam bus, kapal, kereta api, pesawat, atau mobil pribadi," sambung Soedjatmoko.

Selain itu, Soedjatmoko menambahkan agar anak-anak tersebut diberi imunisasi lengkap agar memberikan perlindungan dari penyakit, seperti campak, rubella, difteri, hingga tetanus. (*)

Baca Juga:

Polisi Jamin Tidak Ada Penyekatan saat Mudik Lebaran

#Mudik #Puasa #Ramadan #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan