Tips Mengatur Porsi Makan Sehat saat Lebaran


Kenali cara mengatur porsi makan sehat saat Lebaran (Foto: pixabay/restaurantanticaroma)
OPOR ayam, gulai kambing, rendang, hingga sambal ati memang bikin kalap di hari Lebaran. Padahal, sebaiknya kamu mengatur porsi makan yang pas meskipun dalam rangka merayakan hari kemenangan.
Pengaturan porsi makan merupakan salah satu kunci agar kamu dapat menyantap hidangan khas Lebaran tanpa perlu khawatir terkena masalah kesehatan. Seperti halnya kadar kolesterol jahat naik atau sembelit.
Baca Juga:
Menurut Dokter Spesialis Gizi Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dr. Ida Gunawan, kamu sebaiknya membagi isi piring dengan sayuran dan buah-buahan. Dokter dari RS Pondok Indah tersebut mengatakan sayur dan buah mengandung serat yang harus kamu konsumsi dalam porsi seimbang. "Makanya setengah piring isinya sayur dan buah, agar komposisi serat dan antioksidan tercukupi," ujar Ida seperti dikutip dari laman Antara
.

Setelahnya, isi seperempat piring kamu atau sekitar 50 persen dengan karbohidrat. Seperti nasi, ketupat, mie, kentang atau bihun. Ida pun menyarankan sebaiknya kamu tidak memilih sumber karbohidrat dengan kandungan gula tinggi.
Baca Juga:
Kemudian, sisa seperempat lainnya bisa kamu isi dengan lauk berprotein, seperti daging, telur, ikan, atau tahu dan tempe yang merupakan protein nabati. "Protein bisa daging yang lemaknya tidak terlalu banyak, ikan, telur boleh tetapi jumlahnya jangan berlebihan," tambah Ida.

Saat lebaran, banyak hidangan yang memakai santan. Oleh karena itu, Ida menyarankan untuk tidak menambah banyak santan ke dalam piring kamu. Seperti halnya rendang, kamu bisa mengambil daging rendang tanpa harus berlebihan dalam mengambil bumbunya. Begitu juga dengan sayuran dengan kuah santan.
"Kita jangan menambahkan santan ke dalam menu makanan kita, jadi cukup sayuran saja yang diambil yang pasti di situ sudah menempel yang namanya kuah-kuah santannya. Cukup dimakan sayurannya saja bersama ketupatnya atau bersama rendangnya, tetapi dagingnya saja. Bumbu rendangnya hanya sudah tercampur saja," tutupnya. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
