Tips Menanggulangi Stres Anak Di Tengah Pandemi COVID-19 Berdasarkan Rentang Usia

annehsannehs - Senin, 04 Mei 2020
Tips Menanggulangi Stres Anak Di Tengah Pandemi COVID-19 Berdasarkan Rentang Usia

Ini cara menanggulangi stres anak berdasarkan rentang usianya. (Foto: Pixabay/free-photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SAMA seperti orang dewasa, anak-anak bisa merasakan stres di tengah pandemi COVID-19. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari tidak bisa bertemu teman sebayanya di sekolah, tidak boleh keluar rumah, sampai menghadapi orangtua yang menjadi cemas dan khawatir.

Nancy S. Molitor, PhD seorang psikolog asal Illinois mengatakan bahwa anak dari segala usia sedang mengalami masa-masa yang sulit sekarang ini. Anak-anak juga bisa merasakan bahwa orangtuanya sedang mengkhawatirkan sesuatu, dalam kasus ini adalah virus Corona.

Dilansir dari Healthline, berikut merupakan cara menanggulangi stres anak di tengah pandemi berdasarkan usianya.

Baca juga:

Moms, Ini 4 Aktivitas Seru Untuk Anak-Anak Ketika #DirumahAja!

1. 4-7 tahun

Anak-anak cenderung lebih sering tantrum di tengah COVID-19. (Foto: pixabay/Bessi)
Anak-anak cenderung lebih sering tantrum di tengah COVID-19. (Foto: Pixabay/Bessi)

Ellen O'Donnell, PhD mengatakan bahwa anak-anak pada usia tersebut cenderung menunjukkan tanda-tanda agresi. Orangtua bisa melihat tanda-tanda anak usia 2 tahun pada anak usia 4 tahun, salah satunya adalah mengompol.

O'Donnell juga mengatakan bahwa anak-anak cenderung tidak fokus, cemas, dan sering mengalami tantrum.

Hal yang paling membantu yang bisa dilakukan orangtua adalah tetap mempertahankan jadwal atau rutinitas anak sebaik mungkin.

2. 7-10 tahun

Mereka mulai mengkhawatirkan kesehatan anggota keluarganya. (Foto: pixabay/pexels)
Mereka mulai mengkhawatirkan kesehatan anggota keluarganya. (Foto: Pixabay/Pexels)

Anak-anak pada usia ini biasanya sudah bisa lebih paham mengenai situasi yang sedang terjadi. Katie Lear, terapis anak mengatakan bahwa anak usia 7-10 tahun bukan hanya mengkhawatirkan kesehatannya sendiri, tapi juga kesehatan anggota keluarganya.

Untuk mencegah stres di rentang usia ini, orangtua bisa mengobrol dengan anak dan membahas informasi apa yang telah mereka dengar tentang virus Corona.

"Kamu akan kaget mendengar rumor dan informasi tidak benar yang tersebar antara anak-anak di usia ini, bahkan ketika social distancing," ungkap Lear.

Orangtua bisa membantu meluruskan informasi agar anak bisa lebih tenang dan tahu harus bertindak seprti apa.

Baca juga:

3 Fakta Menarik Tentang 'Si Anak Tengah', Kamu Salah Satunya?

3. 10-13 tahun

Mereka kerap mendapatkan rumor COVID-19 dari teman-teman sebayanya. (Foto: pixabay/langll)
Mereka kerap mendapatkan rumor COVID-19 dari teman-teman sebayanya. (Foto: Pixabay/langll)

Anak-anak berusia 10-13 tahun biasanya sudah kebagian sekolah online. Tidak bisa keluar rumah dan bertemu teman-teman di sekolah, anak-anak juga bisa stres karena mendapatkan tugas yang berlimpah lewat kelas online.

Lear mengatakan bahwa pandemi COVID-19 bisa membuat nilai anak turun dan suka menghindar dari orangtua.

O'Connell menambahkan bahwa anak-anak di rentang usia 10-13 tahun cukup segan untuk menyuarakan kekhawatiran dan ketakutan mereka, namun itu bukan berarti mereka tidak merasakannya.

Orangtua bisa membantu anak dengan mengurangi ekspektasi nilai anak di sekolah dan tidak menanyakan tugas sekolah terus menerus. (shn)

Baca juga:

Bisakah Abe, Anak 12 Tahun Menggabungkan Budaya Palestina dan Israel?

#Anak #Anak-anak #Stres #Stress #Mengatasi Stress
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Berita Foto
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Aksi anak-anak juggling bola meriahkan pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Berita Foto
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Didik Setiawan - Minggu, 06 Juli 2025
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Indonesia
Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Dalam mencegah anak mengalami adiksi gawai, hal yang bisa dilakukan orang tua adalah harus mencari alternatif kegiatan lain seperti mengajak bermain di luar ruangan atau bermain sesuatu yang tidak menatap layer.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Anak  Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Bagikan