Tips Menanggulangi Stres Anak Di Tengah Pandemi COVID-19 Berdasarkan Rentang Usia


Ini cara menanggulangi stres anak berdasarkan rentang usianya. (Foto: Pixabay/free-photos)
SAMA seperti orang dewasa, anak-anak bisa merasakan stres di tengah pandemi COVID-19. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari tidak bisa bertemu teman sebayanya di sekolah, tidak boleh keluar rumah, sampai menghadapi orangtua yang menjadi cemas dan khawatir.
Nancy S. Molitor, PhD seorang psikolog asal Illinois mengatakan bahwa anak dari segala usia sedang mengalami masa-masa yang sulit sekarang ini. Anak-anak juga bisa merasakan bahwa orangtuanya sedang mengkhawatirkan sesuatu, dalam kasus ini adalah virus Corona.
Dilansir dari Healthline, berikut merupakan cara menanggulangi stres anak di tengah pandemi berdasarkan usianya.
Baca juga:
Moms, Ini 4 Aktivitas Seru Untuk Anak-Anak Ketika #DirumahAja!
1. 4-7 tahun

Ellen O'Donnell, PhD mengatakan bahwa anak-anak pada usia tersebut cenderung menunjukkan tanda-tanda agresi. Orangtua bisa melihat tanda-tanda anak usia 2 tahun pada anak usia 4 tahun, salah satunya adalah mengompol.
O'Donnell juga mengatakan bahwa anak-anak cenderung tidak fokus, cemas, dan sering mengalami tantrum.
Hal yang paling membantu yang bisa dilakukan orangtua adalah tetap mempertahankan jadwal atau rutinitas anak sebaik mungkin.
2. 7-10 tahun

Anak-anak pada usia ini biasanya sudah bisa lebih paham mengenai situasi yang sedang terjadi. Katie Lear, terapis anak mengatakan bahwa anak usia 7-10 tahun bukan hanya mengkhawatirkan kesehatannya sendiri, tapi juga kesehatan anggota keluarganya.
Untuk mencegah stres di rentang usia ini, orangtua bisa mengobrol dengan anak dan membahas informasi apa yang telah mereka dengar tentang virus Corona.
"Kamu akan kaget mendengar rumor dan informasi tidak benar yang tersebar antara anak-anak di usia ini, bahkan ketika social distancing," ungkap Lear.
Orangtua bisa membantu meluruskan informasi agar anak bisa lebih tenang dan tahu harus bertindak seprti apa.
Baca juga:
3 Fakta Menarik Tentang 'Si Anak Tengah', Kamu Salah Satunya?
3. 10-13 tahun

Anak-anak berusia 10-13 tahun biasanya sudah kebagian sekolah online. Tidak bisa keluar rumah dan bertemu teman-teman di sekolah, anak-anak juga bisa stres karena mendapatkan tugas yang berlimpah lewat kelas online.
Lear mengatakan bahwa pandemi COVID-19 bisa membuat nilai anak turun dan suka menghindar dari orangtua.
O'Connell menambahkan bahwa anak-anak di rentang usia 10-13 tahun cukup segan untuk menyuarakan kekhawatiran dan ketakutan mereka, namun itu bukan berarti mereka tidak merasakannya.
Orangtua bisa membantu anak dengan mengurangi ekspektasi nilai anak di sekolah dan tidak menanyakan tugas sekolah terus menerus. (shn)
Baca juga:
Bisakah Abe, Anak 12 Tahun Menggabungkan Budaya Palestina dan Israel?
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah

Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025

Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional

Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
