Ini Cara agar Tidak Mengantuk Mengemudi ketika Berpuasa


Kenali tips menghindari rasa kantuk saat mengemudi mobil di bulan Ramadan (Foto: pixabay/jan3933)
MENGEMUDI di siang hari selama Ramadan berbeda dengan hari biasa. Kekurangan cairan tubuh dan pola tidur berubah bisa menimbulkan rasa kantuk di siang hari. Mengemudi ketika mengantuk tentu berbahaya karena meningkatkan risiko kecelakaan.
Meski demikian, kamu bisa menyiasatinya. Seperti disarankan Auto2000, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari rasa kantuk ketika harus mengemudi di Ramadan.
Baca Juga:
Tips Mobil Tampil Prima Saat Akan Mengaspal Mengobati Kangen Ngabuburide
Tips pertama yakni disiplin mengatur jam tidur. Kamu harus memaksakan diri membuat jadwal tidur tetap di malam hari, serta konsisten menjalaninya selama bulan puasa. Dengan begitu, kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur terpenuhi.
Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh merasa memiliki 'utang' tidur, sehingga mengantuk di siang hari. Usahakan tubuhmu untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis.

Kemudian, hindari cahaya dari layar gawai atau televisi sebelum tidur malam guna mencegah tubuhmu dari kelelahan. Selain itu, kamu juga wajib menjaga pola makan, karena diet yang seimbang bisa membuat tidur lebih baik dan pulas.
Tips yang kedua, hindari makan terlalu kenyang. Makan terlalu kenyang saat sahur bisa membuatmu mengantuk dan kembali tidur di pagi hari, sehingga malas melanjutkan aktivitas.
Sisa kantuk yang masih tertinggal bisa membuat refleks serta konsentrasi tubuh menurun, sehingga bisa berbahaya bila dipaksakan. Kemudian, kendalikan nafsu makan ketika berbuka puasa, terlebih ketika kamu masih harus melanjutkan perjalanan. Kamu tidak akan merasa nyaman apabila duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan. Serangan kantuk bisa terjadi kapanpun karena kadar gula darah dalam tubuh melonjak drastis.
Tips ketiga, perbanyak minum air putih untuk pengganti konsumsi di siang hari, dan menjaga tubuh tidak mudah lemas lantaran dehidrasi. Kemudian lakukan power nap atau tidur singkat pada siang hari, sekitar 20-30 menit untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap segar.
Baca Juga:

Jika masih tetap mengantuk, lanjutkan dengan tips keempat, yakni membuka kaca mobil dan melakukan peregangan otot. Udara luar yang masuk ke dalam kabin mobil akan membuat kamu merasa segar, sehingga rasa kantuk pun pergi.
Setelah itu, jangan lupa melakukan peregangan otot-otot yang kaku. Dari mulai menggerakan kepala secukupnya, menegakkan tubuh, hingga melakukan senam mata dengan melirik sisi kanan kiri. Aktivitas ini juga sekaligus membuat kamu mengecek spion secara berkala.
Tips kelima, jangan memaksakan diri untuk mengemudi ketika mengantuk. Ketika serangan kantuk telah sulit dihindari saat mengemudi mobil, segeralah menepi di tempat aman dan tidur sejenak. Memaksakan mengemudi mobil dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk, bisa memicu serangan microsleep. Meski hanya 2 detik, besar kemungkinan mobil kamu pindah jalur dan tidak sempat melakukan pengereman. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
