Tips Ampuh Agar Mental Tetap Sehat di Masa Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 30 Agustus 2021
Tips Ampuh Agar Mental Tetap Sehat di Masa Pandemi

Kenali tips menjaga kesehatan mental di masa pandemi (Foto: pixabay/totalshape)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI masa pandemi seseorang harus tetap bergerak untuk menjaga kesehatan mental. Hal itu diungkapkan oleh Psikolog klinis dewasa, Nirmala Ika.

Menurut Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tersebut, di rumah saja kadang membuat kita malas, karena itu kita butuh tetap bergerak.

Baca Juga:

Pentingnya Bangun Pagi Untuk Kesehatan Mental

"Kalau memang tidak bisa keluar kan kamu bisa muter-muter di sekitar rumah. Ini bukan penjara," jelas Ika, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Bergeraklah sesekali ke luar rumah, tapi harus menerapkan protokol kesehatan (Foto: pixabay/mabelamber)

Lebih lanjut Ika menambahkan, bila memungkinkan kamu bisa sesekali melihat kondisi di luar rumah di sore hari, tapi ingat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Adapun protokol kesehatan yang mesti diterapkan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas untuk mencegah terkena COVID-19.

Di samping itu, cara tersebut pun sekaligus merupakan langkah agar kamu tetap terkoneksi dengan orang-orang sekitar, serta melenturkan kesan berlebihan tentang betapa menakutkannya dunia luar.

"Saat kamu keluar minimal tahu ada kehidupan. Tetap dipikirkan prokesnya, tetap bijak seberapa perlu keluarnya, dan urgensinya," ujar Ika.

Sementara itu, untuk kamu yang tinggal di apartemen maupun rumah susun, kamu bisa turun ke bawah sejenak, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:

Mengenal 'Zoom Fatigue' dan Bahayanya bagi Kesehatan Mental

Tetap aktif bergerak atau berolahraga di masa pandemi (Foto: pixabay/zigmarsberzins)

Karena, selain mental, tetap aktif bergerak atau berolahraga, sangat bagus untuk kesehatan fisik. Seperti membuat kamu tidur lebih nyenyak, dan meningkatkan suasana hati dan tingkat energi.

Seperti yang dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan PEnyakit Amerika Serikat (CDC), anak-anak serta remaja berusia 6-17 tahun, membutuhkan sedikitnya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang dan berat setiap hari.

Sedangkan untuk orang dewasa, membutuhkan 150 menit seminggu aktivitas intensitas sedang, seperti halnya jalan cepat untuk meraih manfaat kesehatan.

Apabila beraktivitas di laur rumah dirasa tidak memungkinkan, kamu bisa tetap melakukannya di dalam rumah. Seperti halnya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Atau ketika menonton televisi, coba melakukan push-up selama jeda iklan. (Ryn)

Baca Juga:

80% Anak Muda Alami Penurunan Kondisi Mental Saat Pandemi

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Gangguan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan