Tips Ampuh Agar Mental Tetap Sehat di Masa Pandemi


Kenali tips menjaga kesehatan mental di masa pandemi (Foto: pixabay/totalshape)
DI masa pandemi seseorang harus tetap bergerak untuk menjaga kesehatan mental. Hal itu diungkapkan oleh Psikolog klinis dewasa, Nirmala Ika.
Menurut Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tersebut, di rumah saja kadang membuat kita malas, karena itu kita butuh tetap bergerak.
Baca Juga:
"Kalau memang tidak bisa keluar kan kamu bisa muter-muter di sekitar rumah. Ini bukan penjara," jelas Ika, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Ika menambahkan, bila memungkinkan kamu bisa sesekali melihat kondisi di luar rumah di sore hari, tapi ingat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Adapun protokol kesehatan yang mesti diterapkan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas untuk mencegah terkena COVID-19.
Di samping itu, cara tersebut pun sekaligus merupakan langkah agar kamu tetap terkoneksi dengan orang-orang sekitar, serta melenturkan kesan berlebihan tentang betapa menakutkannya dunia luar.
"Saat kamu keluar minimal tahu ada kehidupan. Tetap dipikirkan prokesnya, tetap bijak seberapa perlu keluarnya, dan urgensinya," ujar Ika.
Sementara itu, untuk kamu yang tinggal di apartemen maupun rumah susun, kamu bisa turun ke bawah sejenak, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:

Karena, selain mental, tetap aktif bergerak atau berolahraga, sangat bagus untuk kesehatan fisik. Seperti membuat kamu tidur lebih nyenyak, dan meningkatkan suasana hati dan tingkat energi.
Seperti yang dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan PEnyakit Amerika Serikat (CDC), anak-anak serta remaja berusia 6-17 tahun, membutuhkan sedikitnya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang dan berat setiap hari.
Sedangkan untuk orang dewasa, membutuhkan 150 menit seminggu aktivitas intensitas sedang, seperti halnya jalan cepat untuk meraih manfaat kesehatan.
Apabila beraktivitas di laur rumah dirasa tidak memungkinkan, kamu bisa tetap melakukannya di dalam rumah. Seperti halnya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Atau ketika menonton televisi, coba melakukan push-up selama jeda iklan. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
