Tiongkok Undang Palestina dan Israel Berunding
Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan (11/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww.
Merahputih.com - Pertikaian antara Israel dan warga militan Palestina terus berlangsung, tanpa ada tanda-tanda akan mereda. Israel menembakkan artileri dan melakukan lebih banyak serangan udara terhadap kelompok militan Palestina di Jalur Gaza, sementara tembakan roket terus-menerus berjatuhan di dalam kawasan pusat perdagangan Israel.
Mengantisipasi berlarutnya konflik, Pemerintah Tiongkok mengundang pihak dari Palestina dan Israel untuk berunding.
Baca juga:
"Kami juga menyambut para negosiator dari kedua belah pihak untuk melakukan dialog secara langsung di Tiongkok," ujar Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi dikutip Antara, Senin (17/5).
Tiongkok akan bekerja sama lebih mendalam dengan Norwegia, Tunisia, dan anggota DK-PBB lainnya dalam mengatasi krisis tersebut.
Setelah debat terbuka di DK-PBB, Tiongkok, Norwegia, dan Tunisia mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendesak penghentian permusuhan di Palestina dan Israel sesegera mungkin.
Ketiga negara tersebut menyatakan sangat prihatin pada situasi di Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil, khususnya anak-anak.
Baca Juga:
"Kami meminta agar segera disudahi tindak kekerasan, provokasi, penghasutan, perusakan, dan rencana pengusiran. Kami juga prihatin atas kekerasan di Yerusalem Timur, khususnya di sekitar tempat suci, termasuk Masjidil Aqsa, dan mendesak agar status quo bersejarah di situs-situs suci tersebut tetap dihormati," tuis pernyataan bersama ketiga negara anggota DK-PBB itu. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina