Tiongkok Temukan Eksistensi Alien? Ini Penjelasannya
Tiongkok menemukan adanya kehidupan cerdas di luar bumi (Foto: pixabay/pawel86)
KEBERADAAN Alien memang sudah menjadi pembahasan lama, banyak kabar yang simpang siur tentang adanya kehidupan makhluk asing yang kabarnya hidup di luar bumi itu. Tidak sedikit juga berita tentang alien yang nyatanya hanya sekadar 'isapan jempol' belaka, tanpa menunjukan bukti otentik perihal keberadaan alien.
Mengenai keberadaan alien, baru-baru ini badan antariksa nasional Tiongkok China National Space Agency (CNSA) mengumumkan kabar yang sangat-sangat mengejutkan. CNSA mengonfirmasi adanya penemuan kehidupan di luar Bumi.
Baca Juga:
Hal tersebut sontak saja memicu sejumlah spekulasi tentang keberadaan alien atau makhluk dari luar bumi. Melalui akun twitternya, CNS menyampaikan pengumuman tersebut. "Kami mengumumkan konfirmasi adanya kehidupan cerdas," bunyi cuitan CNSA.
Baca Juga:
Buat Kamu yang Suka Alien dan UFO, Ini Tempat untuk Melihatnya
Tapi sayangnya CNSA tak menjelaskan lebih lanjut soal temuan tersebut. Hingga menimbulkan banyaknya spekulasi dan kesimpulan bahwa adanya kemungkinan kehidupan alien.
Seperti yang dilansir dari laman Techeblog, Tiognkok merupakan salah satu negara yang tengah gencar melakukan eksplorasi luar angkasa.
Salah satunya yakni pesawat Tianwen-1 miliki Tiongkok yang tengah mengorbit di Mars, dan bulan depan. Pesawat tersebut kabarnya akan menjaduthkan pendarat yang membawa robot penjelajah ke permukaan planet Mars.
Dalam misi tersebut, nantinya pengorbit dan robot penjelajah, akan mengeksplorasi karakteristik geologi serta tanah di Mars. Termasuk mencari sumber air dan es di planet merah tersebut.
Tak hanya itu, Tiongkok pun menggunakan Five-hundred-meter Aperture Spherical radio Telescope (FAST), untuk mendeteksi kehidupan cerdas di luar angkasa.
Teleskop canggih yang diberinama FAST tersebut, sudah membuahkan penemuan pertamanya, ketika mendeteksi dua pulsar baru PSR J1859-01 dan PSR J1931-02 di Agustus 2017. Sejak saat itu, kemampuan teleskop teresbut pun berkembang pesat. Bahkan, hingga September 2018 lalu, FAST sudah menemukan 44 pulsar baru.
Adapun permukaan teleskop canggih tersebut terbuat dari 4.450 panel segitiga berbentuk kubah geodesik, dengan 2.225 derek yang terletak dibawahnya, hingga menjadikan teleskop yang aktif dalam melakukan pencarian. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali